HARIAN DISWAY - Sebelum dimulainya Tahun Baru Imlek, masyarakat Tiongkok merayakan Tahun Baru Imlek kecil atau biasa disebut Xiao Nian.
Perayaan itu digelar berdekatan dengan Tahun Baru Imlek. Perayaan itu bukan hanya menjadi bagian dari kalender tradisional. Tetapi juga momen untuk mempersiapkan diri secara fisik dan spiritual menjelang Festival Musim Semi.
Xiao Nian juga menandakan dimulainya persiapan aktif untuk Tahun Baru Imlek. Setelah Xiao Nian berakhir, orang-orang akan mulai merayakan Festival Musim Semi dengan menggantung lampion, membeli baju baru, hingga membeli perlengkapan liburan.
BACA JUGA:Jelang Imlek, Kelenteng Boen Bio Gelar Cisuak sebagai Tolak Bala
Perayaan Xiao Nian di Tiongkok
Perayaan Xiao Nian di Tiongkok dirayakan dengan pertunjukan rakyat yang megah, pasar yang ramai, hingga pesta malam yang meriah.
Momen perayaan Xiao Nian di Tiongkok berbeda-beda di tiap wilayah. Di Tiongkok Utara, Xiao Nian dirayakan pada hari ke-23 bulan ke-12 Imlek. Sedangkan di Tiongkok Selatan dirayakan pada hari ke-24. Pada tahun ini, di wilayah utara perayaannya jatuh pada tanggal 22 Januari 2025.
Dilansir dari CGTN, perbedaan tanggal perayaan tersebut sudah terjadi sejak era Dinasti Qing. Pada masa dinasti kuno, kekaisaran merayakan Xiao Nian pada tanggal 23 bulan ke-12 kalender Imlek.
BACA JUGA:Tahun Baru Imlek 2025, Ini Panduan Umum untuk Shio Ular di Tahun Ular
Sedangkan untuk rakyat biasa, Xiao Nian dirayakan pada tanggal 24. Seiring berjalannya waktu, perayaan itu mulai dirayakan secara serentak dan hanya dibedakan berdasarkan wilayah. Pada wilayah utara, Xiao Nian pada tanggal 23. Sedangkan wilayah Selatan pada tanggal 24.
Perayaan itu dirayakan dengan memadukan warisan seni budaya dengan ragam produk budaya kreatif. Upaya itu dilakukan agar pengunjung mendapatkan pengalaman tentang budaya Tiongkok yang autentik. Tanpa menghilangkan ciri khas Festival Musim Semi.
Tradisi yang dilakukan penduduk lokal Tiongkok
Jelang Xiao Nian, masyarakat Tiongkok akan memasak untuk hidangan keluarga. Sekaligus sebagai sajian untuk menghormati Dewa Dapur. --freepik
BACA JUGA:Makna Lampion dan Imlek: Simbol Keberuntungan Dekorasi dan Kehangatan
Secara tradisional, Xiao Nian dirayakan untuk menghormati Dewa Dapur. Menurut mitologi Tiongkok, pada hari Xiao Nian, Dewa Dapur naik ke surga. Ia melaporkan tentang kegiatan di tiap rumah tangga selama setahun kepada Kaisar Giok.
Lalu Kaisar Giok akan menerima laporan tersebut. Kemudian memutuskan untuk memberikan keberuntungan atau hukuman kepada tiap individu.
Setiap rumah tangga akan mempersembahkan berbagai hidangan makanan. Terutama permen kepada Dewa Dapur. Agar ia tidak berbicara buruk tentang kehidupan rumah tangga mereka kepada Kaisar Giok.