Jelang Imlek, Kelenteng Boen Bio Gelar Cisuak sebagai Tolak Bala
Kegiatan sembahyang cisuak untuk tolak bala di Kelenteng Boen Bio, 22 Januari 2025.-Guruh Dimas Nugraha-
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Jelang Imlek 2576 Kongzili yang jatuh pada 29 Januari 2025, umat Konghucu di Kelenteng Boen Bio Surabaya menggelar cisuak, 22 Januari 2025.
Upacara cisuak sama halnya dengan tolak bala. Sebagai upaya menghindarkan diri dari segala hal negatif. Pun, untuk mendapat keberkahan dari langit.
Terutama bagi pemilik shio yang ciong atau kurang selaras dengan energi tahun 2025. Tahun ini dalam kalender lunar disebut sebagai tahun Ular Kayu.
Dua umat Konghucu memotong kuku jari tangan dalam prosesi cisuak.-Guruh Dimas Nugraha-
BACA JUGA:Tahun Baru Imlek 2025, Ini Panduan Umum untuk Shio Ular di Tahun Ular
Maka, sepanjang 2025 terdapat 4 shio ciong: shio babi, shio monyet, shio macan, dan shio ular.
Namun, peserta cisuak tak harus mereka yang sedang ciong. Shio yang tidak ciong pun boleh ikut.
Rohaniwan Ws Liem Tiong Yang memaparkan bahwa cisuak merupakan sarana tolak bala.
BACA JUGA:Tip Traveling ke Tiongkok saat Tahun Baru Imlek
“Dalam tradisi Jawa, serupa dengan ruwat. Selain itu, cisuak boleh diikuti semua orang. Sebagai upaya menumbuhkan mindset positif sepanjang tahun,” ungkapnya.
Ritus cisuak diawali dengan pemotongan kuku jari tangan dan kaki. Kemudian rambut.
Umat kemudian mengambil seutas benang sepanjang satu jengkal. Warnanya sesuai dengan unsur tahun kelahiran.
BACA JUGA:Kotak Permen Imlek Simbol Kekayaan, Kebahagiaan, Keberkahan
Contohnya, warna merah sebagai unsur api untuk kelahiran 1986. Warna hijau sebagai unsur kayu untuk kelahiran 2004. Sedangkan warna hitam untuk mereka yang lahir pada 1963.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: