8 Benda Menarik yang Dipamerkan dalam Pameran The Snake with a Thousand Faces di Museum Rakyat National Korea

Jumat 24-01-2025,08:00 WIB
Reporter : Heti Palestina Yunani
Editor : Heti Palestina Yunani

Tujuannya untuk membersihkan roh jahat. Maha Kola adalah bos dari 18 setan penyakit yang direpresentasikan dalam tari sanni atau tarian setan. Maha Kola memegang korban penyakit di tangannya dan digunakan dalam ritual penyembuhan.

Yang mana pendeta menenangkan dan mengusir setan penyakit, termasuk ular yang terukir pada topeng. Ritual ini dimaksudkan untuk menyucikan area tersebut dan mencegah pengaruh buruk.

8. Patung Ular Baga Patung Ular Baga (abad ke-20)

Berasal dari Guinea Afrika. Ini adalah patung Dewa Ular dari suku Baga di Guinea, Afrika, yang digunakan sebagai objek pemujaan suci di rumah. Ekor ular yang melingkar, melilit binatang, melambangkan vitalitas ular.

BACA JUGA: Lima Shio yang Paling Beruntung dalam Tahun Ular Kayu

Selain ke-8 benda itu, pameran Ular Berwajah Seribu yang berlangsung hingga 3 Maret 2025 itu memamerkan sekitar 60 benda yang berkaitan dengan hewan tersebut dari Afrika hingga Amerika Utara.

Pameran itu mencoba mengeksplorasi sifat manusia yang saling bertentangan yang memandang ular sebagai sesuatu yang menakutkan sekaligus sakral. Demikian menurut museum yang dikelola negara Korea.

Salah satu bagian pameran, Ular Bijaksana adalah salah satu dari tiga zona yang bisa dinikmati. Memamerkan benda-benda seperti foto, prangko, dan kerajinan yang menggambarkan hewan tersebut sebagai pembawa kebijaksanaan.

BACA JUGA: Sambut Tahun Ular, Ini Panduan Memilih Warna sesuai Zodiak Anda

Zona Ular yang Menakutkan, dari bukti sejarahnya menunjukkan bahwa orang-orang menghindari hewan tersebut karena takut. Begitu juga dengan orang Korea yang mengenakan "norigae" -liontin dekoratif- dengan aroma yang diyakini dapat mengusir ular.

Zona Ular Suci menutup pameran. Dijelaskan Direktur NFM Jang Sang-hoon, ada benda-benda asing yang dipajang. Misalnya Batu Kalender Aztec atau cakram yang ditutupi desain rumit dengan simbol ukiran. Termasuk ular, hewan yang dianggap memiliki kekuatan atas langit dan bumi.

Menurut Jang, manusia takut pada ular, tetapi juga menganggapnya suci. "Fakta bahwa ular tumbuh lebih besar dari kulitnya dan melepaskannya membuat hewan tersebut mampu melintasi dunia yang berbeda dan membawa kedamaian dan kemakmuran bagi manusia," katanya.

"Selain menikmati benada-benda yang dipamerkan, ada ceramah khusus di museum yang digelar untuk memahami artefak dan persepsi historisnya," kata Jang.

BACA JUGA: Imlek 2025, Tahun Ular Kayu Berikut Maknanya

Bila Anda adalah pelancong, museum Museum Rakyat Nasional Korea yang beralamat di 37, Samcheong-ro, Jongno-gu, Seoul, bisa dituju dengan transportasi yang cukup gampang.  Silakan jalan kaki 15 menit dari Stasiun Anguk (jalur 3) pintu keluar nomor 1. (*)

Kategori :