SURABAYA, HARIAN DISWAY - Sekolah Nation Star Academy (NSA) Surabaya menyambut Tahun Baru Imlek dengan meriah pada 24 Januari 2025. Perayaan itu sekaligus menjadi ajang untuk mempererat kebersamaan dan toleransi di tengah keberagaman budaya.
Sekolah SPK (Satuan Pendidikan Kerja Sama) itu memanfaatkan momentum Imlek untuk menanamkan nilai-nilai budaya kepada lebih dari seribu siswanya. Mulai dari tingkat PG, TK, SD, hingga SMA.
NSA dikenal sebagai sekolah multikultural. Sebagai keluarga besar yang terdiri dari berbagai agama dan etnis. “Kami ingin siswa belajar bahwa keberagaman itu indah. Imlek adalah salah satu cara untuk merayakannya,” ujar Kepala SMA NSA I Putu Tony Purana.
BACA JUGA:Umat Konghucu Gelar Cisuak Larung di Pantai Kenjeran, Ritual Tahunan Jelang Imlek
Permainan Guzheng berkelompok dari siswa-siswi SMP NSA pada perayaan Imlek. -Moch Sahirol Layeli-HARIAN DISWAY
Acara dimulai dengan berbagai pertunjukan seni khas Tionghoa. Seperti wushu, permainan alat musik tradisional guzheng, story telling Mandarin, hingga tarian balet. Ada pula kolaborasi pementasan musik biola dengan dansa dan kulintang.
Para siswa menunjukkan bakat terbaik mereka. Penampilan mereka tidak hanya menghibur. Tetapi juga menjadi refleksi dari program Sharpening Student's Potential yang diusung NSA. Program itu bertujuan untuk mengasah potensi siswa di berbagai bidang.
“Kami bangga dengan anak-anak kami yang berprestasi. Beberapa siswa yang memainkan guzheng bahkan sering tampil di berbagai mal. Atlet wushu kami pernah meraih juara internasional di Amerika,” kata Kepala SMP NSA Inggriette Liany Widyasari.
BACA JUGA:7 Ucapan Imlek untuk Kolega dan Bos
Antusiasme siswa begitu terlihat sepanjang acara. Mulai dari tingkat SD hingga SMA, semua bergiliran naik ke panggung. Alat musik guzheng dimainkan oleh siswa dari berbagai jenjang.
Denting demi denting mengalun. Pola instrumental Mandarin. Suasana Imlek pun semakin terasa. Ada pula penampilan barongsai. Saat tambur mulai ditabuh, atraksi barongsai membuat para siswa berkerumun. Antusias.
Para siswa, orang tua, hingga guru, memasukkan amplop merah ke mulut barongsai. Sebagai simbol keberuntungan dalam budaya Tionghoa. Sekaligus sebagai apresiasi terhadap pemain barongsai tersebut.
BACA JUGA:5 Kebiasaan dalam Menyambut Tahun Baru Imlek
Bazaar kuliner khas Tionghoa dalam perayaan Imlek di NSA, 24 Januari 2025.-Sahirol Layeli-HARIAN DISWAY
Selain pertunjukan seni, perayaan Imlek tersebut dimeriahkan dengan bazaar yang menjajakan beragam makanan khas Tionghoa. Beberapa di antaranya: kue keranjang, pangsit, siomay.