Di sisi lain, masyarakat Indonesia juga turut memberikan kritik terkait nilai gizi serta penyelenggaraan program MBG.
“Tampak kritik warga juga sangat besar terkait kecukupan nilai gizi dan penyelenggaraan yang bersih dari praktik korupsi,” tulis Indikator Politik Indonesia (IPI).
BACA JUGA:Prabowo Targetkan MBG Untuk Semua Anak Indonesia di Akhir 2025, BGN Sebut Perlu Rp100 triliun
BACA JUGA:BGN Gandeng NU dalam Melangsungkan Program MBG Khusus Santri
Meski demikian, IPI juga menyebutkan sebanyak 64,4 persen masyarakat Indonesia merasa puas dengan diselenggarakannya program MBG.
“Mayoritas warga tetap puas atas pelaksanaan program yang sudah berjalan sejak 6 Januari 2025 lalu,” tambah IPI dalam kesimpulan survei mereka.
Lebih lanjut, IPI menyebut program MBG memiliki kaitan yang sangat erat dengan isu-isu utama yang berhubungan langsung dengan kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia.
Dalam pungkasannya, Indikator tersebut menyebutkan sebanyak 47,4 persen masyarakat Indonesia memberikan saran kepada pemerintah agar program MBG diberlakukan pada seluruh anak di Indonesia.(*)
BACA JUGA:Kasus Keracunan MBG, Keterbatasan Anggaran Jangan Sampai Korbankan Kualitas Makanan
BACA JUGA:Puluhan Siswa Keracunan MBG, Pakar Kesehatan Tekankan Pentingnya Sanitasi dan Distribusi Makanan
*) Mahasiswa magang dari UIN Sunan Ampel Surabaya