Wabah PMK, Pakar Ingatkan Pemerintah Awasi Ketat Impor Hewan Ternak

Selasa 28-01-2025,13:02 WIB
Reporter : Anisa Eka Febrianti*
Editor : Taufiqur Rahman

HARIAN DISWAY - Epidemiolog Dicky Budiman mengingatkan agar Indonesia lebih mengawasi hewan dan produk hewan impor, mengingat adanya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak.

Ia mengatakan Indonesia perlu berkaca pada Tiongkok yang saat ini melakukan pembatasan impor hewan ternak dari berbagai negara.

“Saat ini di Cina ada pembatasan atau bahkan kecenderungan melarang impor produk hewan dari beberapa negara, karena terdeteksi adanya potensi wabah penyakit pada hewan, seperti cacar domba, cacar kambing ya dan penyakit kuku mulut pada hewan,” jelasnya pada Senin, 27 Januari 2025 kemarin. 

Ia menjelaskan bahwa pembatasan yang dilakukan terutama dari negara-negara seperti Pakistan, Afghanistan, Nepal, dan Bangladesh yang ia nilai rawan dari penyakit seperti PMK dan cacar domba. 

“Ini juga pembatasan produk hewannya itu juga bukan dari indonesia, tapi hewan kambing atau domba ini dari Pakistan, Afghanistan, Nepal, Bangladesh,” tambahnya.

Indonesia harus menerapkan prinsip kehati-hatian dalam mengimpor dan mengkonsumsi produk  hewan dari luar negeri. Pastikan aman dan tersertifikasi untuk menghindari masuknya penyakit zoonosis.

BACA JUGA:PMK Meningkat Drastis di Sidoarjo, 140 Ekor Ternak Terinfeksi, Apa Penyebabnya?

BACA JUGA:Wabah PMK Makin Ganas, Pimpinan DPRD Jatim Usulkan 'BJPS' untuk Hewan Ternak!



Salah satu sapi di Kecamatan Jimbe yang terserang PMK-Charolin Pebrianti/DetikJatim-

Penyakit zoonosis adalah penyakit yang dapat menular dari hewan ke manusia. Penyakit ini bisa ditularkan melalui kontak langsung dengan hewan, produk hewan, atau melalui vektor seperti serangga yang terinfeksi. 

“Supaya kita bisa bisa meminimalisir resiko masuknya penyakit zoonosis ke indonesia. Jadi penguatan pengawasan impor hewan dan produknya jadi hal yang sangat penting,” jelas Doktor dari Universitas Griffith Australia tersebut.

Namun, ia juga mengonfirmasi bahwa untuk penyakit PMK ini sendiri tidak menular kepada manusia, hanya merugikan hewan ternak dan produk hewan saja.

Sebagai langkah pencegahan lainnya, Dicky mengingatkan bahwa Indonesia perlu berkolaborasi dengan World Health Organization (WHO) dan World Organisation for Animal Health (OIE) untuk merancang strategi dalam meminimalkan penyebaran penyakit ini.

PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) adalah penyakit yang menyerang hewan ternak seperti sapi, kambing, domba, dan babi. Penyakit ini menyebabkan demam dan luka di mulut serta kuku hewan.

PMK sangat mudah menular dan dapat merugikan peternakan, mengurangi produksi susu dan daging, serta bahkan menyebabkan kematian hewan.

Kategori :