Tempatnya berada di gerbang pintu masuk. Dilansir dari situs indonesai.go.id, sebelum klenteng Kwang Sing Bio berdiri, area tersebut merupakan desa para nelayan yang dikenal sebagai penghasil kepiting.
BACA JUGA: Kisah Traveller Perempuan dari berbagai Negara Kagumi Wisata Indonesia
Oleh sebab itu, kepiting besar yang diletakkan di atas pintu masuk digambarkan sebagai penegasan bahwa kawasan tersebut adalah kawasan para nelayan. Hal ini dibuktikan dengan sekitaran kawasan tersebut memang dekat dengan laut dan pasar ikan.
Jadi destinasi wisata
Kwang Sing Bio adalah pilihan utama bagi yang ingin merasakan perjalanan spiritual merayakan Imlek sekaligus liburan karena letaknya yang strategis. Berada di tepi pantai membuat Kwan Sing Bio menjadi tempat yang sejuk dan nyaman untuk bersantai.
Anda dapat menikmati pemandangan laut sambil menikmati suasana Imlek yang meriah. Bukan hanya itu, saat peryaan Imlek, kelenteng ini juga merayakan dengan sangat meriah. Saat Imlek, Kwan Sing Bio berubah menjadi lautan warna merah.
BACA JUGA: Wisata Neraka, Taman Bermain Unik di Singapura
Lampion-lampion cantik menghiasi setiap sudut klenteng, sementara aroma dupa semerbak di udara. Berbagai pertunjukan seni dan budaya Tionghoa juga digelar, menambah kemeriahan suasana. Kwan Sing Bio bukan hanya sekadar tempat ibadah.
Tetapi juga menjadi destinasi wisata yang menarik, terutama saat perayaan Imlek. Dengan mengunjungi kelenteng ini, Anda akan merasakan keunikan budaya Tionghoa di Indonesia dan mendapatkan pengalaman liburan yang tak terlupakan. (*)
*) Mahasiswa magang DIP 9 dari Prodi Sastra Inggris, UINSA