Wisata Neraka, Taman Bermain Unik di Singapura

Wisata Neraka, Taman Bermain Unik di Singapura

Wisata neraka, tempat wisata unik di Singapura. Ini adalah salah satu diorama di dalam Hell's Museum.-Roslan Rahman-AFP-

Apa yang Anda bayangkan tentang Singapura? Tempat perbelanjaan mewah pada gedung-gedung tinggi yang menyangga langit? Tempat wisata multiwahana yang modern dan memikat? Jangan salah, di Singapura Anda bisa berwisata di neraka!

NERAKA itu ada di kawasan Haw Par Villa, taman bermain yang terletak di Pasir Panjang Road. Meski begitu, Hell’s Museum—nama ’’neraka’’ tersebut—tidak menyajikan pemandangan yang biasa Anda saksikan di tempat wisata.

Bayangkan, siapa yang mau pelesir di tempat mengerikan seperti ini: ada gua kelam dengan setan-setan yang ’’menyate’’ orang, atau tempat yang penuh dengan genangan darah yang menyeramkan.

Tetapi, itu memang yang ’’dijual’’ oleh Hell’s Museum. Menjadi bagian dari Haw Par Villa yang memang sebuah taman dengan tema mitologi Asia. Di tempat seluas 8,5 hektare itu ada lebih dari seribu patung. Juga 150 diorama raksasa. Seluruhnya menggambarkan adegan cerita rakyat, legenda, sejarah, budaya, kepercayaan, ilustrasi, dan filosofi di benua tersebut.

BACA JUGA : Genjot Kunjungan ke Singapura, STB Gandeng Pakuwon Group

Nah, di Hell’s Museum sendiri terdapat 10 diorama besar yang menggambarkan adegan pembalasan atas dosa-dosa manusia di dunia.

Eisen Teo, kepala kurator museum, mengatakan bahwa diorama itu disusun dengan menggabungkan empat agama. Yakni, Buddha, Hindu, Taoisme, dan Konghucu. ’’Patung dan diorama ini merupakan perwujudan visual dari berbagai karya klasik, cerita, dan nilai-nilai moral warga Singapura,’’ katanya.


Wisata neraka, tempat wisata unik di Singapura. Ini adalah adegan kapal karam di salah satu diorama di dalam kompleks Haw Par Villa, Singapura.-Roslan Rahman-AFP-

Karena itu, dalam sebuah diorama pengadilan, misalnya, unsur Hindu dan Tionghoa yang dimasukkan. Setiap diorama dipimpin oleh Yama. Ini adalah istilah untuk dewa akhirat atau dewa kematian dalam kepercayaan Hindu. Nah, nama Yama itu memakai nama khas Tionghoa.

Misalnya, di diorama Pengadilan Nomor 2. Nama Yama-nya adalah Raja Chujiang. Pengadilan itu menggambarkan hukuman pada para koruptor. Mereka akan dibekukan dalam es di akhirat.

Atau pada diorama Pengadilan Nomor 7 yang dipimpin Yama Raja Piencheng. Diorama itu menggambarkan pemerkosa yang dicemplungkan dalam minyak mendidih.

Yang paling mengerikan—barangkali—adalah diorama Pengadilan Nomor 8 yang dipimpin Yama bernama Raja Dushi. Ini adalah pengadilan akhirat untuk orang yang kerap membuat masalah bagi keluarganya. Hukumannya: menarik keluar seluruh usus dan organ dalam tubuh. Ngeri banget…

BACA JUGA : Tarik Potterhead Indonesia, Singapura Geber Harry Potter: A Forbidden Forest Experience

Memangnya, siapa sih yang punya ide bikin taman seram itu?

Haw Par Villa dibangun pada 1937 oleh Aw Boon Haw. Ia adalah pengusaha dan produsen Tiger Balm, obat gosok yang sangat digemari di Asia hingga saat ini.

Lewat taman itu, Aw Boon Haw seperti mengabadikan kegemarannya akan kisah-kisah folklore Asia. Hal itu juga terasa hingga kini. Di Haw Par Villa kerap ditampilkan cerita rakyat Tiongkok. Misalnya, Romance of Three Kingdom. Atau kisah Leopard Spots and Tiger Tales yang dibuat khusus untuk Haw Par Villa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: