Partai pamungkas yang mempertemukan All Stars Bandung kontra All Stars Tangerang berlangsung sengit dan ambisius. Sejak wasit Mellenia Dinda Saputri meniup peluit kick-off babak pertama, All Stars Bandung yang dikomandoi Alya Fahira langsung membangun serangan intens.
Pressing dengan bola-bola pendek dari tengah lalu diumpan ke winger kanan atau kiri All Stars Bandung menjadi pola permainan untuk mencoba membuka peluang gol. Tak tinggal diam, All Stars Tangerang memberikan counter attack yang masih dipatahkan oleh bek All Stars Bandung.
Sehingga Febri Arum yang biasa menjadi goal getter tak mampu mencapai kotak penalti. Pertarungan di tengah lapangan kerap terjadi yang menghasilkan bola-bola mati. Sejumlah peluang emas yang tercipta kedua tim juga belum mampu dieksekusi sempurna.
BACA JUGA: Prediksi Skor Chelsea vs PSG di Final Piala Dunia Antarklub, Les Parisiens Menang Mudah?
Di paruh babak pertama, All Stars Bandung masih gigih mempertahankan dominasi permainan. Percobaan untuk direct shooting depan gawang oleh striker Dian Aprilia Pary juga masih gagal bersarang. All Stars Tangerang tak menyerah untuk terus ngotot memberi tekanan balasan.
Bahkan kiper All Stars Bandung, Elbian Defika Aryasatya harus melakukan save bertubi-tubi dari tembakan bola keras yang diceploskan lini serang All Stars Tangerang usai mampu menerobos kotak penalti. Hingga tambahan waktu 1 menit di babak pertama selesai, tidak ada gol tercipta.
Usai turun minum, jajaran pelatih All Stars Bandung mulai melakukan rotasi pemain untuk menjaga stabilitas pertahanan maupun penyerangan. Di sisi lain, All Stars Tangerang tak gentar menggempur pertahanan lawan. Perebutan bola dan aksi jual beli serangan kerap berlangsung.
BACA JUGA: Inter Miami vs Nashville 2-1, The Herons Digendong Messi
All Stars Bandung yang intens memberikan serangan, dapat diredam dengan pola bermain simpel dan terorganisir ala All Stars Tangerang. All Stars Tangerang terus membayangi ketat pergerakan All Stars Bandung. Hampir tidak ada ruang cukup untuk mengumpan bola.
Kemelut di zona bahaya All Stars Tangerang terus berlanjut. Keputusan tim pelatih All Stars Bandung untuk bongkar pasang pemain membuahkan hasil. Memanfaatkan kondisi fisik All Stars Tangerang yang mulai menurun di 10 menit akhir babak kedua, penggawa All Stars Bandung kompak memanfaatkan bola-bola mati.
Kebuntuan terpecah saat All Stars Bandung mendapatkan hadiah free kick di menit 59. Sniper All Stars Bandung, Indira Fatima yang baru masuk di pertengahan babak kedua mampu melambungkan bola menukik ke arah sisi atas kanan gawang.
BACA JUGA: ISL All Star vs Dewa United 0-2, Tangsel Warrios Juara 3 Piala Presiden
Keunggulan All Stars Bandung 1-0 atas All Stars Tangerang bertahan hingga babak kedua berakhir. Kemenangan manis bagi All Stars Bandung yang belum pernah mencatatkan kekalahan selama turnamen berlangsung.
“Pertandingan yang menguras tenaga, karena pertahanan lawan sulit ditembus. Teman-teman sangat kerja keras di lapangan, sampai tadi ada kesempatan untuk free kick, Coach Dian meminta untuk menendang keras ke kanan gawang dan kaget bisa jadi gol,” kata Indira.
Head Coach All Stars Bandung, Dian Nadia Mutiara mengakui ketangguhan All Stars Tangerang dalam duel sengit di partai pamungkas tersebut. Memanfaatkan kelemahan lawan, Coach Dian berani mengambil keputusan untuk merotasi pemain demi memecah kebuntuan.