Silent Walking, Terapi Kesehatan Mental Tanpa Aktivitas Digital

Jumat 31-01-2025,08:00 WIB
Reporter : Pingki Maharani*
Editor : Guruh Dimas Nugraha

Saat berjalan, tubuh bergerak secara alami. Merangsang aliran darah dan meningkatkan sirkulasi. Ditambah dengan efek relaksasi yang dihasilkan dari konsentrasi penuh pada langkah kaki. Tubuh pun melepaskan stres.

Anak muda, yang sering merasa tertekan dengan berbagai tuntutan hidup, pekerjaan, dan studi, dapat merasakan kelegaan psikologis setelah melakukannya.

Aktivitas itu membantu meningkatkan mood, menurunkan kecemasan, bahkan meningkatkan kualitas tidur.

BACA JUGA:Manfaat Cryo Stimulasi sebagai Terapi Suhu Rendah untuk Meningkatkan Kualitas Tidur

Namun, bagaimana fenomena itu berkembang di kalangan anak muda? Berbicara soal gaya hidup, generasi muda sering kali berada di ambang perubahan sosial yang pesat.

Mereka terpapar banyak informasi lewat media sosial. Tetapi banyak juga yang merasa kelelahan dengan aliran informasi yang tidak berhenti.

Keinginan untuk "mendengarkan diri sendiri" tanpa gangguan suara dari dunia digital membuat silent walking semakin diminati.

BACA JUGA:Harapan Baru Bagi Penderita Tuli Mendadak: Terapi Oksigen Hiperbarik Tunjukkan Hasil Menjanjikan!

Selain itu, perkembangan dunia sosial media dan influencer turut berperan besar dalam memopulerkan kegiatan itu.


Generasi muda kini semakin sadar akan pentingnya kesehatan mental. Silent Walking menjadi pilihan untuk terhubung dengan diri sendiri. -Muhammad Riansyah-Pinterest

Banyak influencer yang memanfaatkan waktu berjalan kaki sebagai waktu untuk me-time. Tidak jarang mereka membagikan pengalaman tersebut di media sosial.

Hal itu menarik perhatian anak muda. Mereka melihatnya sebagai alternatif untuk beristirahat sejenak dari hiruk-pikuk kehidupan digital.

Aktivitas itu juga lebih terjangkau dan dapat dilakukan kapan saja serta di mana saja. Baik di kota besar, taman, atau bahkan di area pedesaan yang tenang.

BACA JUGA: Dude Cowling dan Keputusannya Membuang Gawai Demi Kesehatan Mental dan Lingkungan

Dari sisi psikologi, anak muda saat ini lebih cenderung ingin menciptakan ruang untuk diri sendiri. Tidak hanya terkait dengan silent walking. Tren lainnya, seperti meditasi dan yoga juga menunjukkan kecenderungan yang sama. Yakni mencari ketenangan dan keseimbangan dalam dunia yang serba cepat.

Banyak yang merasa lebih baik saat menghabiskan waktu tanpa gangguan. Baik dari notifikasi media sosial, pesan teks, ataupun panggilan telepon.

Kategori :