BACA JUGA:439 RS Rugi Rp 500 Miliar Gegara BPJS, Dinkes Jatim Buka Suara
Ia menegaskan, tanggung jawab menyukseskan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) adalah tanggung jawab bersama. Bukan hanya urusan pemerintah, BPJS, atau Persi.
"Rumah sakit akan kita kawal betul. Kami di Persi tidak segan-segan untuk membawa ke ranah hukum jika ada rumah sakit yang benar-benar melakukan kecurangan," ujarnya.
Karena itu, ia berharap Dinas Kesehatan Jawa Timur juga dapat bersikap objektif dan menjadi penengah bagi semua pihak.
"Karena semua pihak punya tanggung jawab bagaimana menyukseskan pelayanan di era JKN ini," tutur dia. (*)