HARIAN DISWAY - Era digital telah membawa perubahan signifikan dalam kehidupan sehari-hari. Terutama dalam pola asuh anak. Teknologi kini menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan. Mulai dari pendidikan hingga hiburan.
Meski menawarkan berbagai manfaat, kehadiran teknologi juga menghadirkan tantangan baru bagi orang tua. Khususnya dalam mengarahkan penggunaan teknologi secara bijak untuk mendukung perkembangan optimal anak.
Teknologi dapat memberikan dampak positif pada perkembangan anak. Seperti meningkatkan kreativitas, kemampuan berkomunikasi, dan sosial anak.
BACA JUGA:7 Kebiasaan Penghambat Hubungan Orang Tua dan Anak Dewasa
Hasil studi menunjukkan bahwa penggunaan gadget berdampak positif terhadap perkembangan psikologi anak. Terutama dalam ranah kognitif dan afektif.
Anak-anak dapat dengan mudah mencari informasi tentang pembelajaran. Juga berkomunikasi dengan teman sebaya melalui gadget.
Namun, tanpa bimbingan yang tepat, penggunaan teknologi dapat berdampak negatif. Seperti kecanduan gadget, gangguan tidur, hingga penurunan kemampuan bersosialisasi secara langsung.
BACA JUGA:7 Dampak Bermain Hp Pada Kegiatan Sekolah Anak
Penggunaan teknologi yang berlebihan dapat mengganggu interaksi sosial. Berpengaruh pula pada kemampuan anak untuk berhubungan dengan orang lain secara langsung.
Hal itu tentu dapat berdampak pada kemampuan mereka membangun hubungan yang sehat di dunia nyata.
Strategi Orang Tua dalam Mengelola Penggunaan Teknologi
1. Membangun Komunikasi yang Terbuka
Anak perlu merasa bahwa mereka bisa berdiskusi tentang apa pun, termasuk pengalaman mereka di dunia digital.
BACA JUGA:Lotus Art Courses Festa Exhibition 2025, Tampilkan 44 Karya Seni Anak Berbakat
Orang tua dapat memulai dengan bertanya tentang aplikasi atau permainan yang mereka gunakan. Dengan begitu, anak merasa dihargai. Mereka akan lebih terbuka untuk berbagi. Bahkan ketika menghadapi masalah di dunia maya.