Saham BBCA Anjlok hingga Rp 9.000 Gegara Serangan Ransomware? Begini Respons Manajemen!

Jumat 07-02-2025,16:45 WIB
Reporter : Sherly Zahira Umami
Editor : Mohamad Nur Khotib

HARIAN DISWAY - Harga saham PT Bank Central Asia (BBCA) kini secara konsisten mengalami tren penurunan yang signifikan.

Bahkan, harga saham emiten perbankan terbesar itu merosot hingga Rp 9.000 per saham. Kejadian itu pun menjadi sorotan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI).

Berdasarkan hasil dari data perdagagan bursa pada Kamis, 6 Februari 2025, Saham BBCA telah mengalami koreksi hingga 1,92% level dari harga sebelumnya.

Kini, harga saham BBCA dibanderol di level Rp 8.950 per saham dan sudah mengalami nilai terendah sepanjang 2025.

Penurunan tersebut terjadi sepanjang satu pekan terakhir dengan adanya koreksi hingga 3,76%.

Sementara itu, secara year to date, BBCA sudah anjlok sebesar 9,6%. Sehingga para Investor, baik ritel maupun institusional, yang memegang saham BBCA yang merasa khawatir.

                          
                                 Harga Saham BBCA Kini Terglincir Anjlok 9.000, Ini Respon Manajemen--Pinterest

Adapun, penurunan dari harga saham BBCA di perdagangan hari ini juga bebarengan dengan isu serangan ransomware yang terjadi di bank ini.

Namun, dari pihak manajemen Bank BCA pun sudah membantah isu serangan tersebut. 

“Saat ini, kami memastikan bahwa data nasabah tetap aman,” ujar Hera F. Haryn, EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA.

Menurutnya, kondisi pasar yang volatile saat ini merupakan imbas dari dinamika makro ekonomi dan global.

Dari sejumlah faktor yang saat ini mempengaruhi di antaranya adalah menarik daya timbal hasil US Treasury, serta penguatan indeks Dollar AS (Dollar Index), sebagai dampak dari kebijakan Donald Trump. 

BACA JUGA:BCA Bangun Kantor Cabang di IKN Nusantara: Tanam Modal Hingga Rp75 Miliar

Ia pun mengatakan, Bahwa BCA tetap fokus pada fundamental perseroan. Sehingga, pihaknya tetap mengambil langkah yang pruden dalam menghadapi dinamika global saat ini. 

"Kami berkomitmen untuk memberikan nilai tambah yang berkesinambungan bagi seluruh pemangku kepentingan," imbuhnya.

Kategori :