SURABAYA, HARIAN DISWAY – Sincia Run 2025 kembali digelar dengan rute yang melintasi kawasan Pakuwon City Mall. Acara tahunan ini menjadi magnet bagi para pecinta olahraga lari, baik pemula maupun pelari berpengalaman. Tak sekadar lomba lari, Sincia Run juga menawarkan atmosfer kebersamaan yang kental.
Para peserta bisa memilih kategori lari, mulai dari 5 km hingga 10 km. Fasilitas pun telah disiapkan dengan matang, termasuk water station di beberapa titik, area medis, serta parkiran luas di Pakuwon City Mall dan area Sorento yang mampu menampung hingga 3.500 kendaraan. Selain itu, peserta juga mendapatkan Race Pack berisi perlengkapan lari serta produk penunjang lainnya.
Dari ratusan peserta yang ikut, terselip banyak cerita menarik. Salah satunya adalah Deny. Ia menyebut dirinya pelari berpengalaman, bukan tanpa alasan. Di usianya yang ke-56, Deny masih rutin berlari sejauh 30–40 km setiap minggu. “Saya biasanya lari minimal 10 kilometer. Walaupun saya sudah 56 tahun, saya tetap berlatih setiap pagi pukul 04.30,” ujarnya.
BACA JUGA:Sincia Run 2025: Pengambilan Race Pack Hari Pertama Lancar dan Rapi, Peserta Antusias
Seorang peserta tampak asik berfoto di photo booth Sincia Run 2025. -Alfi Kirom-HARIAN DISWAY
Deny sudah dua kali mengikuti Sincia Run. Baginya, ajang ini bukan hanya sekadar lomba, melainkan wadah untuk menguji stamina sekaligus menikmati kompetisi yang santai. “Sincia Run ini punya atmosfer yang unik. Bisa kompetitif, tapi tetap menyenangkan,” tambahnya.
Lain cerita dengan Zulkarnaen Rinaldy. Dokter yang satu ini memilih kategori 10 km dan telah mempersiapkan diri sejak jauh-jauh hari. “Setiap minggu, saya berlatih lari sekitar 4–5 kali. Selain itu, saya juga melakukan latihan otot, bersepeda, dan meningkatkan stamina,” katanya.
Pengalaman lari bukan hal baru bagi Zulkarnaen. Ia sudah menekuni olahraga ini selama 10 tahun. Namun, ada yang unik dari partisipasinya kali ini. Zulkarnaen berencana mengenakan kostum kaisar saat berlari. “Selain menikmati lari, saya ingin mencoba keberuntungan untuk kategori kostum terbaik,” ujarnya sambil tersenyum.
BACA JUGA:Profil Fenty Rischana, Kapten Bank Jatim Runners Ikut Sincia Run 2025
Suasana registrasi dan pengambilan Race Pack Sincia Run 2025, Jumat 7 Februari 2025. -Alfi Kirom-HARIAN DISWAY
Bagi pasangan Yuli Astuti dan Akhmad, Sincia Run bukan sekadar ajang olahraga, tapi juga kesempatan untuk “healing.” Yuli, yang berprofesi sebagai pengusaha roti, merasa perlu menjaga kebugaran tubuh. Sementara Akhmad, suaminya, baru mulai menekuni olahraga lari dalam beberapa bulan terakhir. “Sincia Run ini jadi momen buat kami refreshing bareng. Tubuh sehat, pikiran fresh,” kata Yuli.
Awalnya, Akhmad enggan diajak berolahraga. Namun, setelah beberapa kali mencoba, ia justru ketagihan. “Dulu berat rasanya, tapi sekarang malah jadi kebiasaan,” ungkapnya. Pasangan ini memilih kategori 5 km, mengingat Akhmad masih pemula. “Kalau mas Akhmad lambat, saya tinggal saja,” canda Yuli, yang langsung disambut tawa suaminya.
Tak hanya individu, beberapa komunitas dan perusahaan juga turut memeriahkan Sincia Run 2025. Salah satunya adalah Bank Jatim. Menurut Wiwin Indrawati, anggota komunitas Bank Jatim Runner, sekitar 100 karyawan dari berbagai cabang Bank Jatim ikut serta dalam ajang ini. “Kami rutin berkumpul untuk latihan bersama agar bisa tampil maksimal di Sincia Run,” ujarnya.
BACA JUGA:Antusiasme Hari Pertama Pengambilan Race Pack Sincia Run 2025
Bank Jatim Runner merupakan salah satu komunitas lari yang aktif di Surabaya. Keikutsertaan mereka dalam Sincia Run bukan hanya sekadar lomba, tetapi juga bagian dari gaya hidup sehat yang mereka usung. “Berlari bukan sekadar olahraga, tapi juga cara untuk tetap bugar dan menjalin kebersamaan,” tambah Wiwin.
Bagi yang ingin ikut serta dalam Sincia Run, pengambilan Race Pack telah dijadwalkan pada 7–8 Februari 2025 di Widyamandala Hall. Para peserta akan mendapatkan perlengkapan lari, mulai dari jersey hingga nomor dada.