SURABAYA, HARIAN DISWAY - Sincia Run 2025, event fun run yang digelar di Surabaya, telah menjadi ajang tahunan yang sangat dinantikan. Baik dari kalangan pelajar, profesional, maupun masyarakat umum.
Event itu tidak hanya menawarkan keseruan dalam berlari. Tetapi juga menjadi wadah untuk mempererat hubungan sosial.
Ada juga yang memiliki motivasi menarik. Seperti halnya dua peserta, Nafin Nurmasida dan Rasyida Karima.
BACA JUGA:Race Pack Sincia Run 2025 Hari Kedua: Antusiasme Peserta, Persiapan Menuju Hari H
Keduanya berasal dari Tulungagung. Mereka tampak antusias saat mengambil race pack pada hari kedua, 8 Februari 2025, di Widya Mandala Hall, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya.
Hari kedua pengambilan race pack Sincia Run 2025, tanpak dua orang sedang membawa race pack mereka-Alfi Kirom-HARIAN DISWAY
"Kami mengetahui informasi tentang Sincia Run 2025 melalui Instagram. Event ini adalah kesempatan yang tepat untuk mengisi waktu luang. Sekaligus menyalurkan hobi dalam berlari," ungkap Nafin.
“Kami memang suka lari, Dalam ajang ini kami mengikuti kategori 5K,” ujar Rasyida. Menjelang Hari-H Sincia Run 2025, 9 Februari 2025, keduanya telah melakukan persiapan fisik. Yakni dengan berlatih lari seminggu sekali.
BACA JUGA:Race Pack Sincia Run 2025 Hari Kedua: Antusiasme Peserta, Persiapan Menuju Hari H
“Persiapan fun run. Berlari santai dengan gembira. Sama seperti konsep Sincia Run," ujar Nafin. “Pokoknya Sincia Run ini ajang buat have fun. Enggak ada target apa pun,” tambahnya.
Peserta Sincia Run 2025 ada yang berprofesi sebagai polisi, Namanya Robi Nugroho. Usianya 27 tahun dan bertugas di Mojokerto. Roby memiliki tujuan yang lebih spesifik dalam mengikuti ajang tersebut.
"Saya hadir dengan beberapa rekan kerja. Sama-sama polisi. Jumlahnya 8 orang. Kalau saya pribadi, ikut 5K, targetnya 25 menit sudah sampai garis finish!," ujarnya, kemudian tersenyum.
BACA JUGA:Profil Fenty Rischana, Kapten Bank Jatim Runners Ikut Sincia Run 2025
Robi mengungkapkan bahwa persiapan fisik menjadi kunci utama untuk mencapai target tersebut. Dia rutin berlatih setiap sore hari selama 30 menit.
“Latihan itu dilakukan untuk memastikan bahwa tubuh saya dalam kondisi prima saat Hari-H," tambahnya.