Hal itu juga berlaku ketika kita menjalankan puasa sunnah Nisfu Sya’ban. Dengan berpuasa, kita akan mendapatkan pahala dari Allah SWT dan terhindar dari dosa. Sehingga catatan pertama amal kita ialah kebaikan, bukan keburukan.
2. Persiapan menyambut puasa Ramadan
Bulan Sya’ban merupakan bulan kedelapan dalam kalender Hijriyah. Lalu diikuti oleh Bulan Ramadan sebagai bulan kesembilan. Yakni bulan di mana umat Islam diwajibkan untuk menjalankan puasa selama satu bulan penuh.
Dengan menjalankan puasa sunnah Nisfu Sya’ban ini, sama saja kita telah melakukan persiapan untuk menjalani ibadah puasa sebulan penuh di bulan suci Ramadan.
Sehingga tidak ada alasan bagi kita untuk mengeluh atau terbebani dengan puasa tersebut, sebab sebelumnya sudah melakukan persiapan/pelatihan dengan berpuasa di bulan Sya’ban.
3. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan pada Allah SWT
Selanjutnya, dengan menjalankan puasa sunnah Nisfu Sya’ban, maka otomatis kita telah meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Yakni dengan menjalankan segala baik dan menjauhi hal yang buruk.(*)
BACA JUGA:Sambut Bulan Syaban 2025/1446 Hijriah, Ini Doa-Doa yang Harus Dibaca
*) Mahasiswa magang dari UIN Sunan Ampel Surabaya