BACA JUGA: Rayakan Cap Go Meh Spektakuler 2025 di Pantjoran PIK
Mereka menyelenggarakan pekan raya lampion berskala besar yang mirip dengan pekan raya Tahun Baru Imlek atau pasar bunga. Di masa lalu, orang-orang juga akan menulis teka-teki pada lampion, dengan panel yang berisi jawaban yang diblokir.
Agar setiap orang dapat menebaknya. Syair-syair teka-teki ini biasanya terinspirasi oleh kisah klasik, cerita terkenal, kutipan dari filsuf terkenal, puisi, dan sejenisnya, dan mereka yang menjawabnya dengan benar dapat memenangkan hadiah.
Bola ketan tangyuan juga biasanya disantap selama festival ini. Bentuknya yang bulat dan putih mencerminkan bulan purnama di langit dan juga merupakan simbol reuni dan kebersamaan. Sehingga makanan itu sering disantap di akhir acara makan keluarga.
BACA JUGA: Cap Go Meh, Penutup Meriah Imlek dengan Sejarah dan Makna Mendalam
Jadi, Festival Lampion tidak sama dengan Festival Pertengahan Musim Gugur? Jawabnya beda. Festival Lampion dirayakan pada awal musim semi, sedangkan Festival Pertengahan Musim Gugur jatuh pada sekitar musim gugur, jadi keduanya tidak sama.
Namun, keduanya mudah tertukar. Karena perayaan Pertengahan Musim Gugur biasanya juga melibatkan lampion dan mengonsumsi tangyuan. Namun, Pertengahan Musim Gugur adalah festival panen ekuinoks musim gugur yang terkenal dengan kue bulan.
Sedangkan Festival Lampion menandai berakhirnya periode Tahun Baru Imlek dan merayakan harapan akan tahun yang berlimpah di masa mendatang. (*)