Cap Go Meh, Penutup Meriah Imlek dengan Sejarah dan Makna Mendalam
Ucapan dalam peringati Tahun Baru Imlek --Pixabay/NguyenDo
HARIAN DISWAY - Cap Go Meh adalah salah satu perayaan penting dalam tradisi Tionghoa yang menandai hari ke-15 sekaligus hari terakhir dari rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek.
Dalam bahasa Hokkian, "Cap Go Meh" berarti "malam ke-15," yang secara harfiah merujuk pada malam purnama pertama di tahun baru.
Perayaan itu bukan hanya tentang kebersamaan. Tetapi juga memiliki makna mendalam dan sejarah panjang yang menarik untuk disimak.
BACA JUGA:Resep Lontong Cap Go Meh yang menggugah selera
Sejarah Cap Go Meh
Tradisi Cap Go Meh telah berlangsung sejak era Dinasti Han (206 SM - 220 M) di Tiongkok. Awalnya, perayaan itu digelar sebagai bentuk penghormatan kepada dewa-dewa dan leluhur, mencerminkan nilai-nilai spiritual dan keagamaan yang kuat dalam budaya Tionghoa.
Pada masa Dinasti Tang (618–907 M), Cap Go Meh mengalami perkembangan signifikan dengan hadirnya Festival Lentera.
Perayaan Cap Go Meh di Balai Kota Surabaya, 25 Februari 2024.-Humas Pemkot Surabaya-
Masyarakat mulai memasang lentera-lentera berwarna-warni sebagai simbol harapan, doa, dan kebahagiaan. Festival itu tidak hanya menjadi ajang untuk berdoa, tetapi juga untuk merayakan keindahan dan kegembiraan, menjadikan suasana lebih meriah.
BACA JUGA:Kesan Alfian Limardi di Perayaan Cap Go Meh Surabaya, Balai Kota untuk Semua Etnis!
Selain aspek spiritual, Cap Go Meh juga memiliki makna sosial yang penting. Pada masa lalu, perayaan itu menjadi momen bagi para lajang untuk bertemu dan mencari pasangan, sehingga sering disebut sebagai "Hari Valentine-nya Tionghoa."
Dalam konteks tersebut, perayaan itu memperkuat ikatan sosial dan komunitas, menjadikan Cap Go Meh sebagai waktu untuk berbagi kebahagiaan dan cinta.
Melalui perjalanan sejarahnya, Cap Go Meh telah bertransformasi menjadi perayaan yang kaya akan makna, menggabungkan aspek spiritual, sosial, dan budaya, serta terus dirayakan dengan semangat yang sama hingga hari ini.
Masyarakat Tionghoa dalam perayaan Cap Go Meh, 24 Februari 2024. Suatu perayaan yang menjadi puncak dari rangkaian Hari Raya Imlek dengan segala tradisi khasnya. -Adek Berry-AFP
BACA JUGA:Makna Lontong Cap Go Meh, Makanan Khas Pembawa Keberuntungan
Makna Perayaan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: