Cap Go Meh, Penutup Meriah Imlek dengan Sejarah dan Makna Mendalam

Cap Go Meh, Penutup Meriah Imlek dengan Sejarah dan Makna Mendalam

Ucapan dalam peringati Tahun Baru Imlek --Pixabay/NguyenDo

Cap Go Meh bukan sekadar perayaan, tetapi juga memiliki makna yang dalam. Itu adalah waktu untuk berkumpul dengan keluarga, berbagi kebahagiaan, dan menghormati leluhur. Di banyak daerah, orang-orang akan mengadakan ritual sembahyang untuk memanjatkan doa dan harapan di tahun yang baru.

Makanan juga memainkan peranan penting dalam perayaan tersebut. Salah satu hidangan yang tak boleh dilewatkan adalah "tangyuan". Yakni kuliner bola ketan yang menyimbolkan kebersamaan dan harmoni.

Tradisi itu mencerminkan harapan untuk kehidupan yang lebih manis dan penuh dengan kebahagiaan di tahun yang akan datang.

BACA JUGA:Besok Cap Go Meh Dirayakan, Ini Sejarah dan Tradisinya

Tradisi yang Masih Hidup

Seiring berjalannya waktu, Cap Go Meh terus beradaptasi dengan perkembangan zaman. Di kota-kota besar seperti Jakarta dan Singkawang, perayaan itu menjadi semakin megah dengan festival yang melibatkan pertunjukan seni, pasar malam, dan pameran budaya.

Masyarakat non-Tionghoa pun turut merayakan, menjadikan Cap Go Meh sebagai festival yang inklusif.

BACA JUGA:Usai Festival Cap Go Meh, Pemkot Jadikan Kya-kya Simbol Toleransi Surabaya


Suasana Festival Cap Go Meh yang berlangsung di Kya-kya Kembang Jepun, Surabaya, Jawa Timur, 12 Februari 2023. -Julian Romadhon/Harian Disway-Harian Disway

Dalam konteks modern, Cap Go Meh juga menjadi sarana untuk memperkenalkan budaya Tionghoa kepada generasi muda dan masyarakat luas.

Melalui media sosial dan platform digital, informasi mengenai perayaan itu semakin mudah diakses, sehingga memperluas pemahaman dan apresiasi terhadap tradisi yang kaya.

Cap Go Meh adalah lebih dari sekadar festival. Itu merupakan simbol dari kebersamaan, harapan, dan penghormatan terhadap tradisi.

BACA JUGA:Belajar Kebinekaan Lewat Wayang Potehi dan Lontong Cap Go Meh

Melalui perayaan tersebut, masyarakat dapat merayakan keragaman budaya yang ada dan memperkuat ikatan antar sesama. 

Perayaan itu mengingatkan siapa saja tentang pentingnya menjaga tradisi sekaligus merangkul perubahan. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: