Makna Lontong Cap Go Meh, Makanan Khas Pembawa Keberuntungan

Makna Lontong Cap Go Meh, Makanan Khas Pembawa Keberuntungan

Makna Lontong Cap Go Meh, makanan khas pembawa keberuntungan--Instagram @aromanis.id

HARIAN DISWAY - Perayaan Cap Go Meh tahun ini jatuh pada hari ini, 24 Februari 2024. Momentum tersebut menjadi penutup perayaan Tahun Baru Imlek. Ditandai dengan hidangan khas yang lezat sekali, lontong Cap Go Meh.

Menurut kalender lunar Tiongkok, Cap Go Meh jatuh pada hari ke-15 di bulan pertama. Lontong Cap Go Meh mencerminkan perpaduan harmonis antara masakan Tionghoa dan tradisi kuliner Indonesia, khususnya dari Jawa.

Seiring dengan interaksi antara masyarakat Tionghoa dan Jawa, terbentuklah komunitas peranakan Tionghoa yang menghasilkan hidangan ini.

BACA JUGA:Cap Go Meh Hari Ini, Berikut Sejarah dan Tradisinya

Lontong Cap Go Meh terdiri dari lontong, ketupat khas yang terbuat dari beras ketan yang dimasak dalam daun pisang, disajikan dengan opor ayam, sayur lodeh, serta dilengkapi dengan acar, sambal goreng, dan kerupuk.


MAKNA lontong Cap Go Meh, makanan khas pembawa keberuntungan.-What to Cook Today-

Hidangan ini telah menjadi favorit di kalangan peranakan Tionghoa di Jawa. Dan menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Imlek dan Cap Go Meh. Diyakini bahwa hidangan ini membawa keberuntungan.

Lontong Cap Go Meh menggantikan tradisi makanan yuan xiao dengan lontong. Dipadukan dengan hidangan-hidangan khas Jawa seperti opor ayam, sayur labu siam, dan sambal goreng hati.

BACA JUGA:Usai Festival Cap Go Meh, Pemkot Jadikan Kya-kya Simbol Toleransi Surabaya

BACA JUGA:Cap Go Meh Kembali Meriah

Namun, meskipun sangat populer di kalangan Peranakan Tionghoa di Jawa, hidangan ini kurang dikenal di komunitas Peranakan Tionghoa di pulau lain. Misalnya di Kalimantan dan Sumatra. Mereka memilik tradisi peranakan sendiri.

Tak hanya menggugah selera, lontong Cap Go Meh juga mengandung makna mendalam yang memperkaya perayaan. Berikut penjelasannya.

Makna Lontong Cap Go Meh

Lontong Cap Go Meh menjadi pengganti ronde dalam perayaan Cap Go Meh ala daratan Tiongkok. Ia menandai sebuah perubahan budaya dan preferensi kuliner yang terjadi di kalangan masyarakat peranakan Tionghoa di Jawa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber