HARIAN DISWAY – Salah satu ulama kharismatik Aceh, Abu H. Usman bin Ali atau biasa dikenal Abu Kuta Krueng meninggal dunia.
Kabar meninggalnya ulama kharismatik tersebut diumumkan melalui Instagram pondok pesantren yang ia asuh.
“Keluarga besar Dayah Darul Munawarah Kuta Krueng turut berdoa atas berpulangnya ke Rahmatullah Abu H. Usman bin Ali (Abu Kuta Krueng),” Tulis keterangan unggahan @darul_munawwarah_kuta_krueng di Instagram, Kamis, 13 Februari 2025.
Pengasuh Pondok Pesantren Dayah Darul Munawarah tersebut berpulang pukul 04.30 hari ini di Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh.
BACA JUGA:Kisah Arga Pratama Putra dan Ditra Ramadha, Kakak Beradik Kunci Sukses di Balik Urban Wagyu
BACA JUGA:Kritik Kebijakan PHK TVRI dan RRI, Putra Nababan: Harusnya Efisiensi Dilakukan dari Atas
Dilansir dari berbagai sumber, Abu Kuta Krueng meninggal saat dalam perawatan di rumah sakit tersebut.
Berdasarkan unggahan di Facebook oleh Tgk Mujlisal Kuta Krueng yang merupakan kepala bidang pendidikan di Dayah Darul Munawwarah, Jenazah Abu Kuta Krueng dimandikan di kediamannya yaitu Kuta Krueng.
“Berangkat dari RSUZA selesai shalat subuh,” tulis Tgk Mujlisal pada unggahannya di Facebook.
Saat ini, berdasarkan kabar terbaru yang dikutip dari Aceh.Tribunnews.com atau Serambi.com jenazah Abu Kuta sampai di Kompleks Darul Munawwarah pada pukul 09.00.
BACA JUGA:Ikuti Jejak Google, Apple Ubah Nama Teluk Meksiko jadi Teluk Amerika
BACA JUGA:Eratkan Persahabatan, Turkiye Beri Hadiah Mobil Listrik Togg T10X ke Indonesia
“Dalam hitungan jam, belasan ribu masyarakat berkumpul di Dayah Darul Munawwarah, Gampong Blang Kuta Krueng, Kemukiman Ulee Gle, Kecamatan Bandar Dua, Pidie Jaya, Kamis pagi,” lanjutnya.
“Rombongan warga mulai berdatangan sejak pukul 07.30 WIB,” Lanjutnya.
Jenazah Abu Kuta nantinya, ungkap Tgk Sanusi Basyah yaitu ajudan pribadi beliau, dimakamkan di kompleks asrama putra.