Penelitian Terapi Bermain untuk Anak Penderita Kanker Oleh Mahasiswi Untag, Harapan Baru di Tengah Perjuangan

Sabtu 15-02-2025,11:00 WIB
Reporter : Dave Yehosua
Editor : Guruh Dimas Nugraha

Meski begitu, perjalanan menyelesaikan skripsi itu menemui beberapa tantangan. Seperti proses mengumpulkan data dari anak-anak penderita kanker. Itu bukanlah hal mudah. “Mereka sering merasa tidak enak badan. Jadi, saya harus menyesuaikan terapi dengan kondisi mereka,” ujarnya.

Namun, kerja kerasnya terbayar lunas. Selain berhasil menyelesaikan skripsinya, Sasa juga lulus dengan IPK 3,78 dalam waktu 3,5 tahun. “Prosesnya berat. Tapi saya merasa ini adalah sesuatu yang benar-benar berarti,” katanya.

BACA JUGA:Untag Surabaya Dukung Atlet dengan Fasilitas dan Apresiasi

BACA JUGA:Awarding Night Negeri Komunikasi Untag 2024, Usung Tema Utsava Svapna

Kini, Sasa bersiap melangkah ke fase berikutnya. Dia dijadwalkan akan diwisuda pada 22 Februari 2025. Harapannya, penelitian itu bisa menjadi referensi bagi banyak orang. Terutama para pendamping anak-anak kanker.

“Semoga metode ini bisa diterapkan di lebih banyak tempat. Agar semakin banyak anak-anak yang bisa merasakan manfaatnya,” tutupnya.

Sebuah langkah kecil, tapi dampaknya begitu besar. Bukan hanya untuk akademiknya, tapi juga untuk mereka yang tengah berjuang mempertahankan hidup. (*)

Kategori :