BACA JUGA:Korut Tegaskan Akan Dukung Rusia Hingga Menang di Ukraina
Di pihak Rusia, Penasihat Kebijakan Luar Negeri Kremlin Yuri Ushakov mengkonfirmasi kesepakatan tersebut.
Namun, ia menyatakan bahwa belum ada jadwal pasti untuk pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Selain itu, Rusia dengan tegas menolak kemungkinan pengiriman pasukan NATO ke Ukraina sebagai bagian dari perjanjian gencatan senjata.
BACA JUGA:Putin Bertemu Sekjen PBB Guterres, Bahas Konflik Ukraina di KTT BRICS
Di sisi lain, Trump ingin mengakhiri perang di Ukraina, tetapi hingga kini belum menyampaikan strategi konkret.
Putin sendiri juga sudah menyatakan kesiapannya untuk bernegosiasi dengan Zelensky jika diperlukan, meskipun mempertanyakan legalitas masa jabatan presiden Ukraina, yang diperpanjang tanpa pemilu karena situasi perang.
Saat perundingan berlangsung, Zelensky berada di Turkiye untuk berdiskusi dengan Presiden Recep Tayyip Erdogan mengenai perkembangan terbaru dalam konflik ini.
Kesepakatan antara Rusia dan Amerika Serikat untuk membentuk tim negosiasi menandai langkah awal menuju kemungkinan penyelesaian konflik di Ukraina.
*) Mahasiswa magang dari UIN Sunan Ampel Surabaya