Beberapa penelitian juga mengaitkan golongan darah AB dengan risiko lebih tinggi terkena gangguan kognitif seiring bertambahnya usia, termasuk penyakit Alzheimer. Oleh karena itu, menjaga pola hidup sehat dan aktif secara mental sangat penting bagi mereka yang memiliki golongan darah AB.
3. Golongan Darah B Cenderung Lebih Mudah Beradaptasi
Orang dengan golongan darah B disebut-sebut memiliki sistem pencernaan yang lebih fleksibel dibandingkan golongan darah lainnya. Hal ini memungkinkan mereka lebih mudah mencerna berbagai jenis makanan dan lebih tahan terhadap perubahan pola makan.
Selain itu, golongan darah B juga dikenal memiliki daya tahan tubuh yang cukup baik, sehingga mereka lebih jarang mengalami alergi makanan atau gangguan pencernaan dibandingkan golongan darah lainnya.
Dalam hal gaya hidup, orang dengan golongan darah B cenderung lebih adaptif terhadap perubahan lingkungan dan stres, membuat mereka lebih mudah menyesuaikan diri dalam berbagai situasi.
BACA JUGA: Cara Menjaga Stamina Sesuai Golongan Darah
BACA JUGA: Peringati Bulan K3, Kidzania Surabaya Gelar Donor Darah
Beberapa penelitian juga menyebutkan bahwa golongan darah B memiliki risiko lebih rendah terhadap penyakit kronis tertentu, seperti penyakit jantung dan diabetes, selama mereka menerapkan pola hidup sehat. Namun, mereka tetap harus menjaga keseimbangan dalam pola makan dan aktivitas fisik agar tetap sehat dan bugar.
4. Golongan Darah B Cenderung Lebih Mudah Beradaptasi
Orang dengan golongan darah B disebut-sebut memiliki sistem pencernaan yang lebih fleksibel dibandingkan golongan darah lainnya. Hal ini memungkinkan mereka lebih mudah mencerna berbagai jenis makanan dan lebih tahan terhadap perubahan pola makan.
Selain itu, golongan darah B juga dikenal memiliki daya tahan tubuh yang cukup baik, sehingga mereka lebih jarang mengalami alergi makanan atau gangguan pencernaan dibandingkan golongan darah lainnya.
BACA JUGA: Sambut Ulang Tahun Ke-9, Swiss-Belinn Tunjungan Gelar Donor Darah dan Tes Kesehatan Gratis
Dalam hal gaya hidup, orang dengan golongan darah B cenderung lebih adaptif terhadap perubahan lingkungan dan stres, membuat mereka lebih mudah menyesuaikan diri dalam berbagai situasi.
Mereka sering digambarkan sebagai individu yang kreatif, mandiri, dan berpikiran terbuka, sehingga lebih fleksibel dalam menghadapi tantangan hidup. Beberapa penelitian juga menyebutkan bahwa golongan darah B memiliki risiko lebih rendah terhadap penyakit kronis tertentu.
Seperti penyakit jantung dan diabetes, selama mereka menerapkan pola hidup sehat. Namun, meskipun memiliki banyak keunggulan, orang dengan golongan darah B tetap perlu berhati-hati terhadap risiko gangguan autoimun.
BACA JUGA: Wolbachia Jadi Solusi Efektif Menuju Indonesia Bebas Demam Berdarah 2030