HARIAN DISWAY – Golongan darah bukan sekadar identitas medis, tetapi juga diyakini berpengaruh pada berbagai aspek kehidupan, mulai dari kesehatan hingga kepribadian.
Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa golongan darah dapat memengaruhi tingkat energi, respons terhadap stres, hingga kecenderungan terhadap penyakit tertentu.
Dalam budaya tertentu, seperti di Jepang dan Korea, golongan darah sering dikaitkan dengan karakter seseorang, bahkan dijadikan pertimbangan dalam pertemanan, pekerjaan, hingga hubungan asmara.
BACA JUGA: KAI Properti Gelar Kegiatan Donor Darah sebagai Bentuk Kepedulian Sosial
Selain itu, pola makan dan gaya hidup juga kerap disesuaikan dengan jenis golongan darah guna meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh. Berikut beberapa fakta menarik tentang golongan darah yang jarang diketahui.
Fakta menarik golongan darah. --Pinterest
1. Golongan Darah O Lebih Kebal terhadap Infeksi
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang dengan golongan darah O memiliki risiko lebih rendah terkena infeksi tertentu, seperti malaria. Ini disebabkan oleh struktur sel darah merah mereka yang membuat parasit penyebab malaria lebih sulit menempel.
Selain itu, golongan darah O juga dikaitkan dengan risiko lebih rendah terhadap penyakit kardiovaskular dibandingkan golongan darah lainnya. Beberapa studi menemukan bahwa orang dengan golongan darah non-O, terutama A dan AB, memiliki kecenderungan lebih tinggi mengalami pembekuan darah dan penyakit jantung.
BACA JUGA: Mitos dan Fakta Seputar Golongan Darah yang Perlu Kamu Ketahui
Namun, di sisi lain, golongan darah O lebih rentan mengalami gangguan pembekuan darah yang menyebabkan mereka lebih mudah mengalami pendarahan jika terluka. Oleh karena itu, meskipun memiliki keunggulan dalam melawan infeksi, orang dengan golongan darah O tetap perlu menjaga kesehatan dengan pola hidup yang seimbang.
2. Golongan Darah AB Adalah yang Paling Langka di Dunia
Golongan darah AB termasuk yang paling langka, dengan hanya sekitar 4-6% populasi dunia yang memilikinya. Keunikan golongan darah ini terletak pada sifatnya yang mewarisi karakteristik dari golongan darah A dan B, sehingga mereka memiliki sistem kekebalan yang lebih kompleks.
Selain itu, orang dengan golongan darah AB sering disebut sebagai "universal plasma donor," karena plasma darah mereka dapat didonorkan ke semua golongan darah lainnya. Namun, di sisi lain, mereka hanya bisa menerima darah dari sesama golongan AB atau dari golongan darah universal seperti O.
BACA JUGA: Bahaya Tersembunyi Susu Nabati: Zat Aditif dan Lonjakan Gula Darah