HARIAN DISWAY - Federico Valverde menjadi sorotan di tengah jadwal padat Real Madrid. Carlo Ancelotti memutuskan mengistirahatkan gelandang asal Uruguay itu saat melawan Girona di Santiago Bernabeu, Minggu malam, 23 Februari 2025.
Keputusan itu dianggap terlambat. Valverde sudah hampir setahun tidak duduk di bangku cadangan. Tepatnya sejak Mei 2024, ia selalu menjadi starter. Dan hampir selalu bermain selama 90 menit.
Kebutuhan akan perannya kian meningkat setelah Toni Kroos pensiun. Fede Valverde bahkan beberapa kali tampil sebagai bek kanan ketika Dani Carvajal dan Lucas Vazquez sama-sama tidak available.
Dengan risiko kelelahan dan cedera yang meningkat, apakah ini langkah bijak demi menjaga kebugarannya untuk laga-laga krusial mendatang?
BACA JUGA:Real Madrid vs Girona 2-0: Luka Modric Cetak Gol Spektakuler!
BACA JUGA:Rating Pemain Real Madrid Saat Hajar Girona 2-0, Luka Modric Dapat Nilai Berapa?
Jadwal Padat Real Madrid
Federico Valverde, saat konferensi pers jelang laga playoff leg kedua liga Champions melawan Manchester City --Twitter H @HQpcrt
Real Madrid tengah memasuki periode sibuk dengan jadwal padat di berbagai kompetisi. Skuad asuhan Carlo Ancelotti harus berjuang di La Liga, Copa del Rey, dan Liga Champions, menyisakan sedikit waktu untuk beristirahat.
Selain jadwal yang sudah padat, jeda internasional pada Maret mendatang akan semakin membebani para pemain. Karena banyak di antara mereka yang harus membela timnasnya. Hal itu jelas meningkatkan risiko kelelahan dan cedera.
Nah, usai memastikan kemenangan 2-0 atas Girona pada pekan ke-25 La Liga Spanyol, Los Blancos langsung mengalihkan fokus ke Liga Champions.
Namun, sebelum laga itu, suporter sudah mempertanyakan minimnya kesempatan bermain bagi pemain muda, termasuk absennya Fede Valverde dari daftar starter maupun bangku cadangan saat menghadapi Girona.
BACA JUGA:Statistik La Liga: Real Madrid Paling Jarang Rotasi Pemain Dibanding Barcelona dan Atletico
BACA JUGA:Preview Real Madrid vs Girona: Momentum Don Carlo Hentikan Tren Buruk Los Merengues di La Liga
Ada Apa dengan Valverde?
Fede Valverde dipaksa istirahat saat lawan Girona, ini penjelasan Ancelotti. Foto: Valverde (kanan) dan Lucas Vazquez dalam laga LaLiga.-Pierre-Philippe Marcou-AFP
Carlo Ancelotti angkat bicara mengenai Fede Valverde, yang dikenal sebagai pemain dengan etos kerja tinggi dan selalu tampil maksimal di setiap laga.
Gelandang 26 tahun itu punya peran superpenting dalam starting XI, baik bagi Real Madrid maupun tim nasionalnya. Namun, Ancelotti menyadari bahwa terus bermain tanpa istirahat dapat meningkatkan risiko cedera bagi Valverde.
"Ia akan istirahat besok. Tapi dia enggak apa-apa," yakin Ancelotti dalam konferensi pers sebelum laga melawan Girona, Sabtu, 22 Februari 2025.
"Ia merasa sangat sehat. Apa yang kulakukan adalah keputusan strategis," lanjutnya.
Sebelum laga Liga Champions melawan Manchester City, Valverde sebenarnya sudah mengalami masalah fisik yang sempat menimbulkan keraguan.
BACA JUGA:Real Madrid Raup Rp 847 Miliar Usai Lolos 16 Besar, Berapa Totalnya Jika Juara Liga Champions?
BACA JUGA:Raul Asencio Diincar PSG, Real Madrid Tegas: Tidak Dijual!
Namun, dengan mentalitas petarungnya, ia tetap memaksakan diri untuk bermain selama 90 menit sebelum akhirnya digantikan oleh David Alaba.
Hal itu menunjukkan tekadnya yang kuat. Tetapi juga menimbulkan kekhawatiran terkait dampak jangka panjang terhadap kebugarannya.
Fede Valverde dipaksa istirahat saat lawan Girona, ini penjelasan Ancelotti. Foto: Valverde bermain melawan Manchester City, 20 Februari 2025.-Pierre-Philippe Marcou-AFP
Pulihnya Lucas Vázquez saat melawan Girona menjadi keuntungan bagi Ancelotti. Anda sudah tahu, Valverde sering ditempatkan sebagai bek sayap kanan dalam beberapa laga terakhir.
Dengan kehadiran Vázquez, Ancelotti kini memiliki lebih banyak opsi dalam formasi pertahanannya. Sehingga tidak perlu lagi menempatkan Valverde di posisi yang kurang ideal.
BACA JUGA:Real Madrid vs Man City 3-1: Hattrick Mbappe Singkirkan The Citizens dari Liga Champions
BACA JUGA:Rating Pemain Real Madrid Usai Tekuk Man City 3-1 di Liga Champions, Kylian Mbappe Sangar!
Selain itu, stabilitas lini belakang Real Madrid juga meningkat dengan kembalinya Antonio Rüdiger, David Alaba, dan Raul Asencio dalam kondisi fit.
Hal itu memungkinkan Aurelien Tchouameni untuk kembali ke peran aslinya sebagai gelandang bertahan. Sementara Eduardo Camavinga dan Dani Ceballos siap masuk dari bangku cadangan.
Rotasi itu memberikan kesempatan bagi Ancelotti untuk mengelola beban kerja pemainnya dengan lebih efektif. Mengingat jadwal yang sangat padat, menjaga kebugaran Valverde menjadi krusial bagi ambisi Real Madrid di semua kompetisi.
Menyeimbangkan menit bermain Valverde akan menjadi kunci agar ia tetap bugar dan siap menghadapi laga-laga penting.
Seperti leg pertama semifinal Copa del Rey melawan Real Sociedad pada 27 Februari. Serta leg pertama babak 16 besar Liga Champions melawan Atlético Madrid seminggu kemudian. (*)