HARIAN DISWAY - Dunia sepak bola Indonesia berduka. Legenda Persebaya dan Timnas Indonesia, Bejo Sugiantoro berpulang di usia 47 tahun.
Pemain kelahiran Sidoarjo pada 2 April 1977 itu meninggal dunia mendadak saat bermain sepak bola bersama mantan rekan-rekannya dari Persebaya di Lapangan SIER, Surabaya.
Momen tragis itu terjadi ketika Bejo, yang sebelumnya tampak ceria dan bercanda dengan sahabatnya, tiba-tiba ambruk di tengah lapangan di babak kedua. Diduga Sugiantoro terkena serangan jantung.
BACA JUGA:Persebaya Dibekuk Dewa United 2-0, Paul Munster Beralasan Pemain Andalannya yang Cedera!
Bejo Sugiantoro Meninggal Dunia
Bejo Sugiantoro, ayah Rachmat Irianto hadir menyapa Zainuddin Amali, Wakil Ketua Umum PSSI yang menjadi penguji di sidang artikel anaknya-Haikal Ismail-
"Persebaya kehilangan salah satu putra terbaiknya sore ini, Selasa, 25 Februari 2025. Mantan pemain sekaligus mantan pelatih Persebaya, Bejo Sugiantoro, berpulang," tulis Persebaya di akun resmi Instagram mereka.
"Kita semua tahu, semasa menjadi pemain, Coach Bejo adalah sosok bertabur prestasi. Almarhum juga legenda timnas Indonesia. Lalu menjadi pelatih Persebaya mulai 2018 sampai 2023. Selamat Jalan, Coach Bejo," lanjut akun Instagram Persebaya.
Bejo Sugiantoro dikenal sebagai sosok yang tangguh di lapangan, dengan loyalitas yang tinggi terhadap Persebaya Surabaya. Karier sepak bolanya dimulai saat bergabung dengan Indonesia Muda, klub internal Persebaya.
Pada 1994, ia menarik perhatian banyak orang setelah tampil cemerlang di Piala Haornas bersama Persebaya junior.
Penampilannya yang mengesankan membawanya ke dalam radar program PSSI Primavera, sebuah langkah awal yang membentuk karier gemilangnya.
BACA JUGA:Rating Pemain Persebaya Pasca Diganyang Dewa United 2-0, Semuanya Jeblok!
Karir Bejo Sugiantoro
Bejo Sugiantoro saat menjadi pelatih kepala Deltras Sidoarjo-Instagram @bolanusantara-
Selama perjalanan kariernya, Bejo memperkuat beberapa klub, termasuk Persebaya Surabaya, PSPS Pekanbaru, Mitra Kukar, Persidafon Dafonsoro, dan Deltras Sidoarjo.
Ia juga menjadi bagian dari tim nasional Indonesia dari 1997 hingga 2004, dengan 45 penampilan dan berhasil mencetak dua gol. Kontribusinya di lapangan menjadikannya salah satu pemain yang dikenang dengan penuh hormat oleh penggemar sepak bola di Tanah Air.
Setelah pensiun sebagai pemain, Bejo tidak meninggalkan dunia sepak bola. Ia beralih ke dunia kepelatihan dan sempat menjabat sebagai asisten pelatih di Persebaya Surabaya.