Persebaya Dibekuk Dewa United 2-0, Paul Munster Beralasan Pemain Andalannya yang Cedera!

Aksi Paul Munster saat Persebaya menjamu Persita di Gelora Bung Tomo, Jumat, 31 Januari 2025-Boy Slamet-Harian Disway
HARIAN DISWAY - Pelatih Persebaya, Paul Munster, tidak dapat menyembunyikan kekecewaannya setelah timnya mengalami kekalahan 2-0 dari Dewa United di Stadion Pakansari, Jumat 21 Februari 2025.
Hasil buruk itu memutus tren positif yang sebelumnya dibangun Bajol Ijo (sebutan Persebaya). Anda sudah tahu, Persebaya baru saja berbahagian setelah meraih kemenangan 1-0 kontra PSBS Biak.
Namun, kini Bajol Ijo kalah lagi. Mereka menyerah 2-0 saat melawat ke markas Dewa United di pekan ke-24 Liga 1 2024/2025.
BACA JUGA:Dewa United vs Persebaya 2-0: Duo Alex Buat Armada Paul Munster Kelimpungan
Alasan Paul Munster Setelah Persebaya Kalah
Paul Munster saat memberi instruksi pemain Persebaya di laga kontra Malut United, Jumat, 17 Januari 2025 -Boy Slamet-Harian Disway
Setelah pertandingan, Munster menjelaskan bahwa gagalnya timnya mengkonversi peluang menjadi gol menjadi salah satu faktor utama kekalahan.
"Di babak kedua, kami seharusnya bisa mencetak 5-6 gol. Kami memiliki banyak peluang, tetapi tidak bisa memanfaatkannya," ungkapnya setelah laga.
Paul Munster menyoroti bahwa kualitas pemain menjadi salah satu masalah. Ia mencatat, top skor Persebaya hanya mampu mencetak enam gol, jauh tertinggal dibandingkan Alex Martins dari Dewa United yang sudah mencetak 18 gol.
"Kami tidak punya pembunuh gol. Malik cedera, dan Rizky yang baru datang dari Liga 2 masih perlu waktu untuk beradaptasi," tambahnya.
BACA JUGA:Persebaya Tanpa Dua Pilar Utama saat Hadapi Dewa United
Paul Munster Puji Kualitas Dewa United
Mikael Tata (kanan) berduel dengan Egy Maulana Vikri (kiri) di laga Dewa United vs Persebaya, Jumat, 21 Februari 2025-Media Persebaya-
Meskipun para pemain berjuang keras, mereka tetap gagal memanfaatkan peluang yang ada. Munster menyebutkan bahwa timnya sering kali terlihat lemah saat menghadapi pertahanan lawan yang solid.
"Dengan pemain berkualitas tinggi seperti Alex Martins, satu atau dua peluang sudah cukup untuk mencetak gol. Ini sangat berbeda," jelasnya.
Di sisi lain, Ardi Idrus, pemain senior Persebaya, juga berbicara mengenai hasil buruk itu. Ia menegaskan pentingnya untuk tidak terlarut dalam kesedihan dan segera fokus pada pertandingan selanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: