Sel darah putih adalah garda terdepan sistem imun dalam melawan patogen berbahaya. Selama berpuasa, tubuh mengatur ulang produksi sel darah putih. Lalu memastikan bahwa sel-sel yang berfungsi optimal lebih banyak diproduksi. Sementara sel yang sudah tua dan tidak efektif dibuang melalui proses alami.
Berpuasa dapat memberi manfaat bagi tubuh. Salah satunya mengurangi stres dan radikal bebas. --Freepik
5. Mengurangi stres dan radikal bebas
Stres akan terjadi ketika jumlah radikal bebas dalam tubuh terlalu tinggi. Sehingga berpotensi merusak sel-sel tubuh, termasuk sel imun.
BACA JUGA:Cara Menentukan Waktu dan Jenis Olahraga Terbaik Saat Berpuasa
Puasa dapat meningkatkan kapasitas antioksidan alami tubuh, membantu mengurangi dampak buruk radikal bebas, serta memperkuat sistem pertahanan alami tubuh.
6. Meningkatkan hormon yang mendukung imunitas
Selama berpuasa, produksi hormon pertumbuhan mengalami peningkatan. Hormon itu berperan dalam memperbaiki sel-sel tubuh. Termasuk sel imun.
Hormon itu juga membantu dalam pemulihan tubuh setelah sakit. Dengan demikian, puasa dapat mempercepat proses pemulihan dan meningkatkan daya tahan tubuh secara keseluruhan.
BACA JUGA:6 Tip Berpuasa Sehat dan Aman saat Ramadan untuk Penderita Maag dan GERD, Gangguan Lambung Minggat!
7. Menjaga berat badan agar imun tetap optimal
Kelebihan berat badan dapat berdampak negatif pada sistem imun karena menyebabkan peradangan dalam tubuh.
Dengan puasa Ramadan, tubuh dapat lebih efektif dalam mengontrol berat badan, mengurangi risiko penyakit metabolik, dan menjaga sistem imun agar tetap dalam kondisi terbaiknya.
Puasa Ramadan bukan sekadar ibadah. Tetapi juga memiliki banyak manfaat bagi sistem kekebalan tubuh. Dengan mengatur pola makan yang baik, mencukupi asupan cairan, dan menjaga kualitas tidur, manfaat puasa bagi sistem imun tubuh akan diperoleh secara maksimal. Sehingga tubuh tidak akan mudah terserang penyakit. (*)
*) Mahasiswa magang dari Prodi Sastra Inggris, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.