HARIAN DISWAY - Umat muslim biasanya melakukan salat Tarawih, Witir, dan Isya saat memasuki bulan Ramadan. Meski begitu, tidak ada salahnya jika menambah ibadah dengan melakukan Tahajud di sepertiga malam.
Pelaksanaan Tahajud di bulan Ramadan tidak dilarang dalam ajaran Islam. Sebab, Ramadan merupakan momen yang tepat untuk memperbanyak pahala.
Kesitimewaan Tahajud sangat banyak. Sehingga penting bagi umat muslim untuk melakukannya. Apalagi jika memang ingin melakukan perbuatan positif dan menambah amalan saat memasuki bulan suci.
Berikut 10 manfaat salat Tahajud di bulan Ramadan menurut hadis.
Manfaat salat Tahajud di bulan Ramadan, bisa jadi kunci surga dan sarana terkabulnya doa. - Thirdman - Pexels
1. Salat Tahajud Mampu Menghapuskan Dosa selama Ramadan
Salah satu manfaat dari salat Tahajud adalah menghapuskan dosa. Bulan Ramadan adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan ibadah dan memperbaiki diri. Supaya bisa menjadi seorang hamba yang lebih baik lagi.
Tak ada seorang pun manusia di dunia ini yang bersih dari dosa. Lewat ibadah itu, Allah akan mencegah manusia untuk berbuat maksiat di bulan Ramadan. Hadis mengenai hal tersebut ada dalam hadis berikut:
“Lakukanlah salat malam oleh kalian, karena hal itu merupakan kebiasaan orang-orang salih sebelum kalian. Ia pun dapat mendekatkan kalian kepada Rabb kalian, menghapus segala kesalahan dan mencegah dari perbuatan dosa.” (HR. Tirmidzi)
2. Ibadah yang Paling Rahasia
Terdapat ibadah dengan amalan paling rahasia. Karena pelaksanaannya di tengah malam. Yakni tepat ketika semua orang sedang tidur. Sebab itu, Tahajud memiliki manfaat yang sangat dahsyat.
BACA JUGA:Masjid Istiqlal Sediakan Hotel Gratis untuk Musafir Selama Ramadan
BACA JUGA:Jadwal Imsak dan Berbuka Puasa di Wilayah Surabaya selama Ramadan 2025, beserta Link Download
Tidak semua orang mampu bangun pada malam hari saat semua orang terlelap. Tetapi di bulan Ramadan, orang bisa melakukan sahur sekalian melakukan Tahajud.
Itu mungkin akan mengurangi waktu tidur. Meski begitu, dalam salah satu ayat Al-Qur’an, menyebut bahwa orang yang berbuat baik adalah yang paling sedikit tidur dan memperbanyak ibadah. Berikut adalah ayat dalam surat Az-Zariyat:
‘’Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam taman-taman surga dan di mata air-mata air, seraya mengambil apa yang Allah SWT berikan kepada mereka. Sebelumnya mereka telah berbuat baik (di dunia), mereka adalah orang-orang yang sedikit tidurnya di waktu malam dan di akhir malam mereka memohon ampun kepada Allah.’’ (QS. Az-Zariyat: 15-18).