Shawarma adalah street food yang sangat populer di seluruh Timur Tengah. Sepintas orang mengira shawarna adalah kebab. Tapi itu jelas berbeda.
Kini, banyak orang mengkreasikan isian shawarna. Ada yang mengisinya dengan daging sapi, ayam, bahkan daging kalkun.
BACA JUGA:6 Jenis Tempat Makan yang Cocok untuk Berbuka Puasa Ramadan
Namun, banyak juga yang menyantap shawarma tanpa saus. Sebab, cita rasa bumbu rempah dan olesan saus pada kulit roti sebelum digulung sudah nikmat. ‘’Tanpa saus pun, shawarma tetap bisa dinikmati. Tapi itu masalah selera,’’ jelasnya.
Pada Ramadan tahun ini, Randy menjadikan menu shawarna sebagai kudapan di Whiz Luxe Hotel Spazio, Surabaya.
Masakan Timur Tengah dikuasainya, karena Randy pernah menjadi chef di sana. ‘’Shawarna merupakan menu otentik yang banyak disukai. Tak hanya di Timur Tengah. Tapi juga di berbagai negara di dunia,’’ imbuh lelaki asal Malang itu.
BACA JUGA:Gayengnya Buka Puasa Bersama Lintas Iman Jawa Timur oleh Gusdurian Jawa Timur bersama Nyai Sinta
Selain menu shawarna, Randy menyuguhkan menu lain yang juga khas Timur Tengah. Seperti nasi biryani, nasi goreng biryani, olahan daging berbumbu rempah, serta beragam menu lainnya. (*)