SURABAYA, HARIAN DISWAY – Kudapan shawarma khas Timur Tengah dapat menjadi pilihan untuk berbuka puasa.
Bentuknya menyerupai kebab. Tapi setelah melihat proses pembuatannya, bisa diketahui perbedaannya.
Shawarma berisi irisan daging yang dipanggang secara vertikal dan memutar. Bagian luar atau pembugkusnya adalah roti pita. Itu berbeda dengan kebab yang berisi daging olahan dan dibungkus kulit tortilla.
BACA JUGA:6 Urutan Berbuka Puasa yang Tepat agar Doa Dikabulkan oleh Allah Swt
Shawarma, kudapan asal Timur Tengah dengan daging dan aroma rempah yang cocok sebagai sajian berbuka puasa.-Thoriq S Karim-Harian Disway
Pada 24 Februari 2025 lalu, Randy Unggul, chef Whixz Luxe Hotel Spazio, Surabaya, menunjukkan proses pembuatan shawarma.
Sebelum memulai, ia menunjukkan tumpukan irisan daging yang dipanggang secara vertikal. ‘’Iris bagian tepi, dari atas ke bawah,’’ katanya, sambil memeragakan cara mengiris tepian daging tersebut.
Irisan daging pun jatuh ke piring yang sudah disediakan sejak awal. Setelah dirasa cukup, Randy mengambil kulit roti. Bentuknya beragam. Namun, pada demonstrasi itu, Randy menggunakan kulit roti berbentuk segitiga. ‘’Sebelum daging dimasukkan, kulit diolesi saus,’’ katanya.
Selanjutnya, irisan daging panggang berbumbu rempah itu diletakkan pada kulit roti. Agar lebih nikmat, Randy memberi selada, tomat, dan mentimun. ‘’Terakhir, kulit rotinya digulung,’’ ujarnya.
Tampilannya gulungan memanjang. Randy mengiris bagian tengah. Tampak daging, selada, tomat, dan mentimun di tengah gulungan tersebut. ‘’Untuk lebih nikmat, bisa diberi saus sesuai selera,’’ imbuh Randy.
Saus yang ditawarkan pun khas Timur Tengah. Seperti saus tahini. Yakni saus dari biji wijen yang dihaluskan dan diolah.
Chef Randy Unggul menunjukkan cara mengiris daging untuk sajian shawarma.-Thoriq S Karim-HARIAN DISWAY
Teksturnya seperti pasta. Rasanya gurih. Ada pula saus hummus. Bahannya campuran kacang garbanzo, biji wijen, minyak zaitun, air lemon, dan bawang putih. Semua dihaluskan hingga membentuk pasta.