MotoGP 2027: Selamat Tinggal Michelin, Selamat Datang Pirelli

Jumat 07-03-2025,14:52 WIB
Reporter : Bagus Aji
Editor : Mohamad Nur Khotib

HARIAN DISWAY - MotoGP akan memasuki babak baru setelah Dorna Sports resmi menunjuk Pirelli sebagai pemasok ban tunggal mulai musim 2027.

Keputusan iTU mengakhiri dominasi Michelin, yang selama bertahun-tahun menjadi bagian integral dari ajang balap motor paling bergengsi di dunia.

Sementara Pirelli bersiap mengambil alih, Michelin menyatakan kekecewaannya dan menegaskan komitmennya untuk tetap memasok ban hingga akhir kontrak pada 2026.

Bagaimana perubahan ini akan memengaruhi dinamika MotoGP ke depan?

BACA JUGA:Sah! Pirelli Gantikan Michelin di MotoGP, Moto2, Moto3, dan MotoE 2027

Hingga tes pramusim di Sepang dan Buriram, Michelin masih bersikeras ingin melanjutkan kemitraannya dengan MotoGP setelah musim 2026.

“Dalam beberapa bulan terakhir, kami telah membicarakan perpanjangan kontrak Michelin untuk MotoGP setelah musim 2026,” jelas Piero Taramasso, Direktur Olahraga Michelin.

Namun, situasi berubah setelah Grand Prix Thailand (28 Februari–2 Maret) ketika muncul rumor bahwa Pirelli akan menggantikan Michelin sebagai pemasok ban MotoGP. Kabar tersebut akhirnya dikonfirmasi pada 6 Maret 2025.

BACA JUGA:Ai Ogura Bersinar di Debut MotoGP, Jadi Rookie Terbaik Sejak Marc Marquez

Dorna Sports, otoritas MotoGP, secara resmi mengumumkan bahwa Pirelli akan menjadi pemasok ban tunggal untuk semua kategori MotoGP, termasuk MotoGP, Moto2, Moto3, MotoE, serta seri satelit seperti Rookies Cup.

Ya, keputusan tersebut mengakhiri harapan Michelin untuk terus berpartisipasi di MotoGP setelah 2026.

Menanggapi hal tersebut, Piero Taramasso memberikan pernyataan yang terdengar seperti tantangan terhadap kebijakan standardisasi yang diterapkan Dorna.

BACA JUGA:MotoGP 2027: Michelin Bertahan atau Pirelli Ambil Alih?

Taramasso mengungkapkan bahwa Michelin selalu memprioritaskan kelas utama MotoGP dan MotoE, mengingat keduanya merupakan platform utama untuk inovasi teknologi serta pengembangan ban canggih.

“Sayangnya, skema ini bukan pilihan bagi Michelin, yang selama ini selalu mengutamakan MotoGP dan MotoE,” ujar Taramasso dalam wawancara dengan Crash.net.

“MotoGP adalah puncak balap motor dan menjadi ajang uji coba teknologi paling ketat. Ini adalah platform di mana Michelin mengembangkan keahliannya, mengumpulkan banyak data, dan mencetak rekor bersama para produsen serta pembalap terbaik dunia,” tambahnya.

BACA JUGA:Michelin Perkenalkan Ban Khusus di GP Misano

Meskipun kecewa dengan keputusan Dorna, Michelin tetap berkomitmen memasok ban untuk MotoGP dan MotoE hingga akhir musim 2026.

Taramasso menegaskan bahwa Michelin akan terus menawarkan produk berkualitas tinggi serta bekerja sama erat dengan mitra-mitranya.

“Kami menghormati keputusan Dorna dan tetap fokus pada tugas kami sebagai pemasok ban untuk musim 2025 dan 2026. Kami akan terus bekerja sama dengan mitra kami,” pungkasnya.

Berakhirnya kemitraan Michelin dengan MotoGP di akhir 2026 bukan disebabkan oleh isu finansial di Eropa yang disebut-sebut menghambat produksi Michelin.

BACA JUGA:MotoGP Aragon: Ujian Berat untuk Pembalap dan Michelin

Namun, rumor tersebut masih tetap dikaitkan dengan keputusan ini.

Di sisi lain, langkah Dorna menunjuk Pirelli sebagai pemasok tunggal bertujuan menciptakan konsistensi dalam pengembangan pembalap, mulai dari Moto3 hingga MotoGP.

Dengan ban yang sama digunakan sepanjang karier mereka, pembalap diharapkan dapat lebih mudah beradaptasi di setiap kelas.

Meskipun Michelin menyayangkan keputusan ini, MotoGP kini bersiap memasuki era baru di bawah Pirelli sebagai satu-satunya pemasok ban. (*)

Kategori :