"Kami ingin mengajak anak-anak untuk menikmati bulan suci Ramadan dengan hak mereka untuk bermain. Dengan permainan tradisional, mereka bisa tetap aktif tanpa bergantung pada gadget," ujar Cak Mus.
Permainan yang dimainkan dalam kegiatan ini berlangsung di RT 1 RW 2, melibatkan anak-anak dari berbagai usia, mulai dari Taman Kanak-Kanak hingga Sekolah Menengah Pertama.
Sementara itu, para siswa Sekolah Menengah Atas dan mahasiswa yang turut serta dalam acara itu berperan sebagai volunteer atau fasilitator yang membantu jalannya kegiatan.
BACA JUGA: IKA UII Ngawi Kembali Gelar Festival Dolanan Anak
Tak hanya anak-anak, acara ini juga melibatkan orang tua dengan menyediakan pemeriksaan kesehatan gratis oleh rumat.id. Kegiatan itu mencakup cek gula darah dan penyuluhan tentang diabetes yang menyasar para bapak dan ibu.
Siti Julaiha (62 tahun) turut melakukan cek gula darah gratis oleh rumat.id-Munawaroh-Harian Disway
Edukasi mengenai diabetes pada anak-anak juga diberikan, termasuk langkah-langkah pencegahan dan cara menangani jika anak mengalami kondisi tersebut.
Melalui kegiatan Marhaban Ya Dolanan, Kampoeng Dolanan berharap semakin banyak masyarakat yang peduli terhadap permainan tradisional.
Selain menjaga warisan budaya, permainan tradisional juga memiliki nilai edukatif yang dapat mengajarkan kerja sama, strategi, serta membangun kepekaan sosial pada anak-anak.
BACA JUGA: Elimpiade, Tanding Dolanan Tradisional
BACA JUGA: Elingpiade: Olimpiade Dolanan Tradisional Berhadiah Alutsisdol
"Harapan kami ke depan, semakin banyak orang yang peduli terhadap permainan tradisional, sehingga kearifan lokal ini tetap lestari dan tidak diakui oleh negara lain," tambah Cak Mus.
Dengan adanya kegiatan seperti Marhaban Ya Dolanan, diharapkan Ramadan tidak hanya menjadi bulan untuk meningkatkan ibadah, tetapi juga menjadi momentum bagi anak-anak untuk mengenal kembali permainan tradisional yang hampir terlupakan.
Ngabuburit tanpa gadget hari itu menjadi bukti bahwa keseruan bermain tetap bisa dinikmati tanpa ketergantungan pada teknologi. (*)