7 Kebiasaan Negatif yang Dapat Merusak Otak

Senin 10-03-2025,16:02 WIB
Reporter : Anisatun Aqluna Marozah*
Editor : Heti Palestina Yunani

Sarapan adalah sumber energi pertama bagi otak setelah berpuasa semalaman. Melewatkan sarapan secara konsisten dapat mengakibatkan kurangnya asupan glukosa yang dibutuhkan otak untuk bekerja secara optimal.


Pastikan Anda minum cukup air sepanjang hari, karena dehidrasi dapat menyebabkan kelelahan dan sulit berkonsentrasi.--freepik

Begitu pula, kurang minum air putih dapat menyebabkan dehidrasi, yang berdampak buruk pada fungsi otak, seperti menurunkan konsentrasi dan daya ingat. Kurang minum air putih juga bisa mempengaruhi berbagai sistem tubuh yang penting.

6. Terlalu Sering Menyendiri

Kurangnya interaksi sosial dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan otak. Kesepian yang berkepanjangan dapat meningkatkan risiko gangguan kognitif, seperti demensia. Berinteraksi dengan orang lain dan menjaga hubungan sosial yang sehat dapat membantu menjaga kesehatan otak.

7. Terlalu Banyak Makan

Konsumsi makanan yang berlebihan, terutama makanan yang tinggi lemak dan kalori, dapat meningkatkan risiko obesitas dan penyakit kronis yang berhubungan dengan penurunan fungsi otak.

BACA JUGA: Pentingnya Edukasi Makanan Sehat untuk Cegah Obesitas Anak

Kebiasaan makan dalam jumlah yang berlebihan atau overeating juga dapat menyebabkan peradangan di otak, yang berkontribusi terhadap penurunan fungsi kognitif. Oleh karena itu, kebiasaan ini harus dihentikan segera.

Menjaga kesehatan otak sangat penting untuk kualitas hidup yang lebih baik. Menghindari kebiasaan buruk seperti konsumsi gula berlebihan, kurang tidur, merokok, dan lainnya dapat membantu menjaga otak tetap sehat dan berfungsi dengan baik. (*)

*) Mahasiswa magang dari Prodi Sastra Inggris, Universitas Trunojoyo Madura

Kategori :