HARIAN DISWAY - Harapan Liverpool untuk mengangkat trofi Liga Champions ketujuh harus tertunda. Ambisi mereka tahun ini terhenti dengan cara yang sangat tak terduga.
Liverpool punya modal besar untuk melaju ke babak perempat final Liga Champions. Mereka mengantungi keunggulan 1-0 atas Paris Saint-Germain (PSG). Dan di leg kedua, mereka bermain di kandang sendiri, Anfield.
Namun, pada leg kedua yang digelar Rabu dini hari WIB, 12 Maret 2025, The Reds kalah 0-1 di waktu normal. Dengan agregat 1-1, laga berlanjut ke adu penalti. Dan Liverpool kalah 1-4.
Kesalahan fatal di lini pertahanan dan penyelesaian yang buruk dari para penyerang menjadi faktor utama tersingkirnya Liverpool dari kompetisi Eropa.
BACA JUGA:Liverpool vs PSG 0-1 (Pen 1-4): Juara Fase Liga Tersingkir dari UCL!
BACA JUGA:Profil Harvey Elliot Bintang Muda Bertalenta Milik Liverpool
The Reds Tampil Kurang Garang
Momen Darwin Nunez gagal penalti saat melawan PSG di leg kedua Liga Champions 2024/2025, Rabu, 12 Maret 2025-Reuters-
Pertandingan dimulai dengan intensitas yang tinggi. Liverpool berusaha menekan sejak awal. Namun, Ousmane Dembele, dengan kecepatannya, berhasil memanfaatkan kekacauan di lini belakang Liverpool yang dipimpin oleh Ibrahima Konate.
Gol pembuka PSG itu datang sebagai hadiah mutlak, meski Liverpool mendominasi permainan. Kiper Liverpool, Alisson Becker, yang sebelumnya tampil gemilang di Parc des Princes, harus melihat timnya tertinggal.
Meski Liverpool menciptakan beberapa peluang, termasuk tembakan Jarell Quansah yang mengenai tiang gawang, mereka kesulitan untuk menembus pertahanan PSG yang dipimpin Gianluigi Donnarumma.
Penyerang andalan, Mohamed Salah, kembali gagal menunjukkan performa terbaiknya. Setelah babak pertama berakhir dengan keunggulan PSG, Liverpool berusaha bangkit di babak kedua.
BACA JUGA:Rating Pemain Liverpool Pasca Menang Kontra Southampton 3-1, MOTM-nya Bukan Mo Salah
BACA JUGA:Liverpool vs Southampton 3-1: Brace Mo Salah Bawa The Reds Comeback!
Mereka terus menciptakan peluang, tetapi penyelesaian akhir yang buruk menjadi penyebab utama kegagalan mereka mencetak gol. Ketika waktu berlalu, harapan Liverpool semakin menipis.
Mereka harus berjuang menuju adu penalti setelah menyamakan kedudukan. Dalam adu penalti, Donnarumma menjadi bintang dengan menyelamatkan dua tendangan dari Curtis Jones dan Darwin Nunez.