HARIAN DISWAY - Umat Muslim di seluruh dunia berpuasa selama 30 hari sebagai bagian dari bulan Ramadan. Bulan kesembilan dalam kalender lunar Muslim.
Ramadan adalah waktu suci bagi umat Muslim yang mencakup introspeksi, doa bersama, dan berpuasa dari makanan dan minuman dari matahari terbit hingga matahari terbenam—yang berarti berpuasa selama 11 hingga 17 jam dalam satu waktu.
Bagi banyak orang yang menjalankan bulan Ramadan, perubahan gaya hidup tersebut—bersama dengan berkurangnya waktu tidur karena salat malam dan aktivitas lainnya—dapat mengakibatkan masalah pencernaan, seperti sembelit.
BACA JUGA: 6 Sunnah Berbuka Puasa Ramadan yang Perlu Diamalkan
Penelitian yang dilaporkan dalam Jurnal Medis Bulan Sabit Merah Iran menunjukkan bahwa selama bulan Ramadan, mereka yang berpuasa mungkin mengalami peningkatan sembelit yang signifikan, serta kembung, berat, atau rasa penuh.
Meskipun mereka yang berjuang dengan tantangan ini mungkin merasa harus bertahan atau mengabaikan ketidaknyamanan tersebut, ada cara untuk membantu meringankan sembelit. Berikut ini, ahli gizi memberikan kiat untuk membantu meringankan sembelit selama bulan Ramadan.
Menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases, sembelit terjadi ketika seseorang buang air besar kurang dari tiga kali seminggu.
BACA JUGA: 4 Ide Menu Sahur dari Olahan Kentang untuk Diet, Makanan Rendah Kalori yang Menyehatkan
Tinja juga bisa keras dan sulit dikeluarkan—dan bahkan setelah buang air besar, Anda mungkin tidak merasa benar-benar kosong.
Berbagai faktor dapat menyebabkan sembelit, termasuk banyak faktor gaya hidup atau masalah gizi, seperti asupan makanan, hidrasi, jumlah gerakan, dan bahkan tingkat stres.
Pilihlah buah segar untuk menjaga kesehatan pencernaan selama berpuasa. --Pinterest
Ramadan, khususnya, adalah waktu ketika banyak orang mengalami sembelit. Menurut sebuah studi tahun 2017 dalam Journal of Religion and Health, frekuensi dan tingkat keparahan sembelit meningkat secara signifikan di antara orang-orang yang berpuasa.
BACA JUGA: Menu Sahur Anti-Ngantuk, Ini Makanan yang Bisa Bikin Lebih Segar Sepanjang Hari?
Samina Qureshi, RDN, seorang ahli diet yang bekerja dengan populasi Muslim yang besar dan terutama dengan orang-orang yang menderita sindrom iritasi usus besar, telah melihat hal ini secara langsung.
"Sepanjang tahun, klien saya yang menjalankan Ramadan tertarik pada cara mengisi bahan bakar tubuh mereka dengan tepat dan terlebih lagi, cara menghindari sembelit yang terjadi saat berpuasa," kata Qureshi kepada Health.
“Kami menghabiskan waktu selama sesi kami untuk berbincang tentang cara mempersiapkan diri agar sukses sebelum, selama, dan setelah Ramadan.”