Setelah seharian menahan lapar, keinginan untuk makan banyak saat berbuka sering kali sulit dikontrol. Namun, hal itu bisa menyebabkan lonjakan gula darah yang drastis. Akibatnya, tubuh menjadi lemas serta mengantuk.
BACA JUGA:6 Tip Mencegah Dehidrasi Saat Puasa
Cara Mengatasinya:
Mulailah berbuka dengan makanan ringan. Seperti kurma atau sup. Setelah itu, beri jeda beberapa menit sebelum makan besar. Supaya sistem pencernaan tidak bekerja terlalu berat secara tiba-tiba. Sehingga makanan bisa tercerna.
2. Minum Minuman Manis Berlebihan
Es teh manis, sirup, atau minuman bersoda sering menjadi pilihan saat berbuka. Sayangnya, minuman manis yang berlebihan bisa menyebabkan lonjakan gula darah. Itu membuat tubuh cepat lemas setelah berbuka.
Cara Mengatasinya:
Batasi konsumsi minuman manis. Pilih air putih atau jus buah alami tanpa gula tambahan. Jika tetap ingin minuman manis, konsumsi dalam jumlah wajar agar tidak berdampak buruk bagi kesehatan.
BACA JUGA:Konsumsi Minuman Berpemanis, Pemicu Diabetes di Indonesia
3. Langsung Makan Makanan Berat
Lambung yang kosong selama berjam-jam memerlukan waktu untuk beradaptasi. Apabila kita langsung mengonsumsi makanan berat, seperti nasi dan lauk pauk, bisa menyebabkan perut terasa begah. Atau bahkan mengalami gangguan pencernaan. Sehingga timbul rasa tidak nyaman pada lambung.
Cara Mengatasinya
Mulai berbuka dengan makanan ringan yang mudah dicerna. Seperti buah atau sup hangat. Setelah itu, makan makanan utama secara perlahan. Supaya sistem pencernaan bisa bekerja dengan optimal.
Sahur dan berbuka bukan hanya sekadar rutinitas makan. Tetapi juga kesempatan bagi kita untuk menjaga kesehatan selama berpuasa.
Dengan menghindari kebiasaan yang kurang tepat dan menggantinya dengan pola makan yang lebih sehat, tubuh akan tetap bugar. Puasa pun bisa dijalani dengan lebih nyaman. (*)
*) Mahasiswa magang dari prodi Sastra Inggris, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.