HARIAN DISWAY - Menjelang Lebaran atau Hari Raya Idulfitri, pengusaha pusat perbelanjaan di Indonesia menggelar program diskon besar-besaran bertajuk Belanja di Indonesia Aja (Bina) Diskon 2025.
Ratusan pusat perbelanjaan di seluruh Indonesia akan berpartisipasi dalam program ini, menawarkan diskon hingga 70% untuk menarik minat belanja masyarakat.
Pemerintah menargetkan transaksi dalam program ini mencapai Rp 36,3 triliun selama periode berlangsung.
BACA JUGA:Cara dan Jadwal Tukar Uang Baru Lebaran 2025 di Surabaya, Catat Tanggalnya, Jangan Sampai Terlewat!
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, program Bina Diskon 2025 akan berlangsung mulai 14 Maret hingga 30 Maret 2025, mencakup 80.000 gerai ritel yang tersebar di pusat perbelanjaan, stasiun, dan bandara di seluruh Indonesia.
Besarnya diskon yang ditawarkan diharapkan mampu mendorong konsumsi masyarakat menjelang Lebaran.
"Hari ini kami meluncurkan gerakan Belanja di Indonesia Aja (Bina) yang berlangsung hingga 30 Maret 2025," ujar Airlangga dalam acara peluncuran di Lippo Mall Nusantara, Jakarta Selatan, Jumat, 14 Maret 2025.
BACA JUGA:Siapkan Dana Rp2 Triliun, Kemenag Pastikan Tunjangan Profesi Guru Madrasah Cair sebelum Lebaran 2025
Program tersebut, imbuhnya, diikuti oleh 80.000 gerai ritel di 402 pusat perbelanjaan, termasuk di stasiun dan bandara.
Airlangga menambahkan, program itu diinisiasi oleh pemerintah bekerja sama dengan pengusaha, Himpunan Peritel & Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO), serta Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI).
"Diskonnya cukup besar, sampai 70%. Ini diharapkan bisa menjadi dorongan bagi masyarakat untuk berbelanja, terutama menjelang Lebaran," jelasnya.
BACA JUGA:Kemenag Targetkan Dana BOP dan BOS Cair sebelum Lebaran 2025, Berikut Tahapannya
Program Bina Diskon memang bukan kali pertama diadakan. Sebelumnya, program serupa telah sukses digelar pada momen Natal dan Tahun Baru 2025.
Ketua Umum HIPPINDO Budihardjo Iduansjah mengatakan bahwa setelah program diskon Lebaran ini, akan ada program serupa saat libur anak sekolah untuk menjaga momentum belanja masyarakat.
"Program ini sudah dimulai sejak Natal dan Tahun Baru di Sarinah. Sekarang giliran diskon Lebaran, dan ke depan kami rencanakan ada diskon saat liburan sekolah atau back to school. Ini bukan sekadar acara satu asosiasi, tapi acara bersama," ujar Budihardjo.