HARIAN DISWAY - AC Milan hampir saja kalah oleh Como di muka publik sendiri. Untungnya, mereka berhasil comeback dengan skor 2-1. Laga giornata ke-29 Serie A 2024/2025 itu digelar di San Siro Stadium, Minggu dini hari WIB, 16 Maret 2025.
Rossoneri (sebutan AC Milan) harus lebih dulu kebobolan pada pada babak pertama oleh Lucas Da Cunha. Hal tersebut kemudian direspons positif oleh pelatih Sergio Conceicaco pada babak kedua.
Beberapa pemain penggantinya sukses membuat perbedaan. Christian Pulisic mampu menyamakan kedudukan pada awal laga babak kedua. Dan Tijjani Reijnders yang menjadi pahlawan Rossoneri dengan golnya di menit ke-75.
Kemenangan itu membuat AC Milan bertengger di posisi ke-7 klasemen dengan torehan 47 poin. Sudah lumayan bagus. Namun, mereka masih harus berjuang lagi untuk mengamankan zona Liga Champions.
BACA JUGA:Joao Felix Makin Meredup di AC Milan, Rossoneri Lepas Sang Pemain di Akhir Musim?
BACA JUGA:Allegri dan Paratici Berpotensi Reuni di AC Milan
Sergio Conceicao secara khusus memuji penampilan Tijjani Reijnders, kakak pemain timnas Indonesia Eliano Reijnders itu. "Reijnders bisa bermain di posisi mana saja dan dia adalah pemain kelas dunia," kata Sergio Conceicao kepada DAZN.
AC Milan vs Como 2-1: Tijjani Reijnders Sang Penyelamat Rossoneri!. 16 Maret 2025-Instagram, AC Milan-
Hari ini tidak mudah, kami tertinggal melawan tim yang tahu apa yang mereka lakukan dan dilatih dengan sangat baik," paparnya, merujuk pada pelatih Como Cesc Fabregas.
"Kami harus melakukan apa yang telah kami siapkan, kami tahu kelemahan mereka dan bisa mencetak lebih banyak gol daripada yang kami lakukan," imbuh mantan pelatih FC Porto tersebut.
BACA JUGA:AC Milan Hadapi Perubahan Besar: Stadion, Pelatih, dan Direktur Baru
BACA JUGA:Lecce vs MIlan 2-3: Rossoneri Comeback Dramatis di Via del Mare!
Jalannya Pertandingan AC Milan vs Como
AC Milan memulai laga dengan bermain garang. Theo Hernandez menunjukkan keahliannya dengan melakukan penetrasi dari sayap. Ia mencoba mencetak gol dengan sontekan kaki kiri dari luar kotak penalti. Tetapi usaha tersebut dihalau oleh kiper Como Jean Butez.
Kemudian, pada menit ke-8, gelandang Como Nico Paz membalas dengan melepaskan tembakan jarak jauh yang mengancam gawang Milan. Namun bola melambung tinggi di atas mistar.
Kedua tim terus saling meneka. Pada menit ke-19, Gabriel Strefezza kembali memberikan ancaman bagi Milan. Tetapi lini pertahanan Milan yang kokoh berhasil mengantisipasi serangan itu.