Slamet divonis hukuman mati di Pengadilan Negeri Banjarnegara, Jateng, Kamis, 1 Desember 2024.
Mengapa orang tetap percaya dukun pengganda uang? Jawabannya, pasti banyak faktor. Terkait sosial budaya masyarakat kita. Kemiskinan (korban) bukan faktor penentu. Sebab, banyak yang bermodal (untuk digandakan) puluhan juta rupiah. Pasien Slamet sampai modal ratusan juta rupiah per orang.
Salah satu faktor penentu: Minim literasi. Alias ogah baca berita. Mending diceritain. (*)