Dilansir oleh Food Inspiration Magazine, banyak orang percaya bahwa pasta berasal dari Italia. Namun, sebagian sejarawan meyakini bahwa spaghetti pertama kali diperkenalkan ke dunia Barat oleh Marco Polo. Tepatnya setelah perjalanannya ke Tiongkok.
Meski demikian, klaim tersebut masih diperdebatkan. Karena tidak ada bukti kuat yang mendukungnya.
Sejumlah ahli berpendapat bahwa versi awal pasta sebenarnya berasal dari dunia Arab. Dari sanalah makanan itu dibawa ke Italia.
BACA JUGA:Nasi Biryani Lidah Indonesia Ala Chef Sarto
Orang-orang Italia pun mulai memproduksinya secara massal. Pada abad ke-12, pasta yang diproduksi di Sisilia dan Sardinia sudah mulai diekspor ke wilayah daratan Italia dan Eropa Utara.
Mitos bahwa Marco Polo membawa spaghetti ke Italia pada abad ke-13 sering dikaitkan dengan kemiripannya dengan mi dari Tiongkok. Mi yang terbuat dari tepung beras.
Namun, karena teks asli catatan perjalanan Marco Polo sudah tidak ada, cerita itu hanya didasarkan pada berbagai versi yang diceritakan ulang oleh sejarawan dan penulis.
BACA JUGA:Menu Berbuka: Disapa Say Mie, Tetap Halal dengan Anggur Jawa
Selain itu, pada abad ke-13, pasta sudah mulai populer di beberapa wilayah Italia. Jauh sebelum Marco Polo kembali dari perjalanannya.
Fakta itu semakin memperkuat dugaan bahwa spaghetti bukanlah hasil dari eksplorasi Marco Polo. Melainkan telah lebih dahulu berkembang di Italia melalui pengaruh dari dunia Arab.
Terlepas dari sejarahnya, baik yasai itame maupun spaghetti adalah menu yang menarik untuk berbuka. Pun, Anda dapat memasaknya sendiri di rumah. (*)