5 Masjid Tertua dan Ikonik di Surabaya

Sabtu 22-03-2025,17:00 WIB
Reporter : Angelica Sanjaya*
Editor : Guruh Dimas Nugraha

HARIAN DISWAY - Surabaya merupakan salah satu kota bersejarah. Kota itu memegang peranan penting dalam penyebaran agama Islam di Pulau Jawa. 

Kota tersebut menjadi saksi perkembangan awal pusat-pusat keagamaan Islam. Hal itu turut membentuk kehidupan sosial dan tradisi masyarakatnya. 

Kehadiran tokoh-tokoh agama dan berdirinya tempat-tempat ibadah menjadi penanda penting dalam sejarah Surabaya.

Selain perannya sebagai pusat perdagangan dan interaksi budaya, Surabaya juga memiliki jejak sejarah Islam yang kuat. 

Hal itu dapat dilihat dari keberadaan beberapa masjid berusia ratusan tahun yang masih berdiri hingga kini. Ada pula masjid ikonik yang menghiasi kota Surabaya. Menjadi saksi perjalanan dakwah Islam di kota tersebut. Berikut adalah 5 masjid tertua dan ikonik di Surabaya:

BACA JUGA:Masjid Ikon Surabaya (9): Kawasan Religi Pendongkrak Ekonomi

1. Masjid Rahmat Kembang Kuning


Masjid Rahmat Kembang Kuning: Jejak Sejarah Islam di Surabaya yang Masih Terjaga-I Siradj-

Masjid Rahmat Kembang Kuning dikenal sebagai masjid tertua di Surabaya. Diperkirakan telah berdiri sejak abad ke-14. 

Awalnya, masjid itu merupakan bangunan ibadah sederhana bernama “Langgar Tiban”. Didirikan oleh Sunan Ampel dalam perjalanannya dari Majapahit ke Ampel Denta. Nama "Tiban" mengacu pada pembangunannya yang cepat atau bersifat spiritual.  

Pada 1967, “Langgar Tiban” resmi menjadi Masjid Rahmat, mengambil nama asli Sunan Ampel, Raden Sayyid Ali Rahmatullah, sebagai bentuk penghormatan. 

BACA JUGA:Masjid Ikon Surabaya (11): Motif Semanggi Khas Surabaya

Meskipun telah mengalami renovasi besar, masjid itu tetap memiliki nilai historis mendalam. Kepercayaan lokal meyakini bahwa serambi utara masjid memiliki keistimewaan spiritual. Dipercaya doa lebih mudah dikabulkan. 

2. Masjid Ampel


Masjid Ampel: Warisan Sejarah Islam di Surabaya-masjidampel-Instagram

Masjid Ampel didirikan pada 1421 oleh Sunan Ampel. Itu merupakan salah satu masjid tertua dan paling bersejarah di Surabaya. 

Pendirian masjid itu terjadi setelah Raja Brawijaya memberikan tanah seluas 12 hektar kepada Sunan Ampel untuk menyebarkan Islam di Ampel Denta. Menunjukkan adanya toleransi dari pihak kerajaan. Dalam pembangunannya, Sunan Ampel dibantu oleh Mbah Sholeh dan Mbah Sonhaji. 

Kategori :