Masjid Ikon Surabaya (9): Kawasan Religi Pendongkrak Ekonomi

Aneka jenis kurma yang dijual di kawasan religi Sunan Ampel Surabaya.-Moch Sahirol Layeli-
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memang menaruh atensi khusus pada kawasan wisata Kota Tua, termasuk kawasan wisata religi Ampel. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menekankan pentingnya penataan itu agar lebih nyaman bagi peziarah sekaligus meningkatkan potensi ekonomi lokal.
Kawasan Ampel telah lama menjadi pusat interaksi budaya dan perdagangan. Pedagang dari berbagai latar belakang, termasuk komunitas Arab dari Yaman, telah berbaur dengan pedagang lokal Jawa dan Madura. Mereka menawarkan berbagai barang, dari sajadah, tasbih, hingga kuliner khas Timur Tengah.
Pemandangan itu berpadu dengan aliran peziarah yang nyaris tak pernah putus. Mereka memberikan warna tersendiri terhadap kawasan wisata religi Ampel.
BACA JUGA:Masjid Ikon Surabaya (8): Akulturasi Berwujud Arsitektur
BACA JUGA:Masjid Ikon Surabaya (7): Tetenger Abadi Sunan Ampel
Geliat perekonomian di kawasan Masjid Sunan Ampel Surabaya.-Moch Sahirol Layeli-
Baju koko hingga kopyah menjadi geliat perekonomian di kawasan Masjid Sunan Ampel Surabaya.-Moch Sahirol Layeli-
Keberadaan wisata religi Ampel yang lebih tertata diyakini akan meningkatkan jumlah wisatawan dan mendongkrak pendapatan pedagang. Dengan penataan infrastruktur dan regulasi yang lebih baik, kawasan itu diharapkan menjadi destinasi unggulan yang menggabungkan nilai sejarah, spiritualitas, dan ekonomi bagi warga Surabaya. (*)
Masjid Rahmad, Simbol Toleransi Sejak Zaman Kompeni, baca besok… (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: