BACA JUGA:Petinju Transgender Raih Kemenangan Cepat: IOC Kembali Disorot
BACA JUGA:Bola, Olimpiade, dan Tinju Magnet Utama
Knockout yang Legendaris
Dua petinju kelas berat dunia George Foreman (kiri) dan Muhammad Ali (kanan) -Instagram @biggeorgeforeman-
Selama tiga tahun berikutnya, ia bertarung 21 kali. Sebagian besar melawan lawan yang biasa-biasa saja. Semuanya menang. 20 di antaranya dengan knockout.
Sebagai nama besar di divisi kelas berat yang lemah dan terpecah, ia mendapatkan kesempatan bertarung melawan Evander Holyfield pada 1991 dan Tommy Morrison dua tahun kemudian. Foreman kalah angka di dua pertarungan itu..
Pada November 1994, ia menghadapi Michael Moorer yang telah mengalahkan Holyfield. Dengan mengenakan celana pendek yang sama yang ia kenakan 20 tahun sebelumnya saat menghadapi Ali, Foreman berhasil menjatuhkan Moorer di ronde ke-10 dengan pukulan ke dagu.
Di usia 45 tahun dan 299 hari, ia menjadi juara dunia kelas berat tertua. Selamat jalan, Big George… (*)