Keempat, perhatikan teknik berkendara yang benar. Jaga kecepatan dalam batas aman dan hindari manuver tiba-tiba. Sebab, itu dapat membahayakan diri sendiri maupun pengendara lain.
BACA JUGA:Jalan Tol Solo-Jogja Dukung Kelancaran Mudik, Fungsional dari Klaten Sampai Prambanan
Selalu gunakan lampu sein saat berbelok. Pastikan jarak aman dengan kendaraan di depan untuk mengantisipasi pengereman mendadak.
Jangan tergoda untuk melaju terlalu kencang demi sampai lebih cepat. Keselamatan harus menjadi prioritas utama.
Kelima, atur pola makan dan hidrasi dengan baik. Konsumsi makanan bergizi sebelum perjalanan untuk menjaga energi tubuh.
BACA JUGA:Bandara Juanda Siap Hadapi Lonjakan Penumpang Lebaran, Puncak Arus Mudik Diprediksi 28 Maret
Gunakan fitur peta digital saat mudik Lebaran 2025. Supaya tidak kesasar atau salah arah. - Antoni Shkraba - Pexels
Hindari makanan berat yang berpotensi menyebabkan kantuk. Seperti nasi dengan porsi berlebihan atau makanan berlemak tinggi. Minum air putih secara rutin untuk mencegah dehidrasi. Terutama saat berkendara di bawah terik matahari.
Terakhir, manfaatkan teknologi untuk membantu perjalanan lebih aman. Gunakan aplikasi peta digital untuk mengetahui rute terbaik dan menghindari jalur yang macet atau berbahaya.
Jika memungkinkan, berkendara dengan kelompok atau bersama pengendara lain. Agar lebih mudah mendapatkan bantuan jika terjadi kendala di jalan.
BACA JUGA:7 Tip Packing Cerdas agar Mudik Lebaran 2025 Lebih Praktis dan Nyaman
Dengan menerapkan berbagai tip di atas, perjalanan mudik menggunakan sepeda motor bisa lebih nyaman, aman, dan minim risiko kelelahan.
Ingat, keselamatan lebih penting daripada sekadar sampai lebih cepat. Selamat mudik dan semoga selamat sampai tujuan! (*)
*) Mahasiswa magang dari prodi Sastra Inggris, Universitas Trunojoyo Madura.