Somkiat Chantra Out! Honda Tegaskan MotoGP Kini Hanya untuk yang Kompetitif

Somkiat Chantra Out! Honda Tegaskan MotoGP Kini Hanya untuk yang Kompetitif

Somkiat Chantra, saat diperkenalkan oleh tim satelit Honda Idemitsu LCR Racing, pada Februari 2025 lalu--Twitter LCR Team @LCR_Team

HARIAN DISWAY - Keputusan radikal (dan mengejutkan) datang dari markas Honda di Tokyo. Somkiat Chantra, pembalap potensial asal Thailand, resmi didepak dari proyek MotoGP 2026.

Alih-alih mempertahankan simbol representasi Asia, Honda memilih mempertaruhkan masa depannya pada Diogo Moreira, pembalap muda Brasil. Ia dipastikan masuk skuad Honda musim depan.

Keputusan itu bahkan mengancam runtuhnya kemitraan bersejarah dengan sponsor utama Idemitsu, demi satu hal: performa.

Harapan Pupus Somkiat Chantra

Honda punya proyek besar di MotoGP 2025. Yakni mengorbitkan Somkiat Chantra, pembalap 26 tahun asal Thailand. Ia dipasang di tim satelit mereka, LCR Honda, berduet dengan Johann Zarco.

BACA JUGA:Operasi Lutut Sukses, Somkiat Chantra Absen Dua Seri MotoGP

BACA JUGA:Performa Somkiat Chantra Menurun, Keputusan Honda MotoGP Mulai Dipertanyakan

Ia diproyeksikan untuk terus bersama Honda musim depan. Bahkan punya potensi untuk promosi ke tim pabrikan, demi mendongkrak pasar Asia. Terutama karena ia adalah alumni Shell Advance Asia Talent Cup.


Somkiat Chantra, saat persiapan jelang GP-Assen Belanda dua pekan lalu--Twitter LCR Team @LCR_Team

Nyatanya, musim perdananya di kelas utama justru berjalan buruk. Ia baru memetik 1 poin, hasil dari finis ke-15 di MotoGP Belanda di Assen, bulan lalu. Itu pun berkat kemurahan hati Aleix Espargaro, pembalap uji yang memberinya kesempatan tampil di seri tersebut.

Selebihnya, ia finis di posisi 16-19, tidak finis, dan tiga kali absen akibat cedera. Alhasil, Chantra menempati posisi kedua terbawah klasemen pembalap dalam 12 seri pertama musim ini.

Saking buruknya performa Chantra, Honda siap untuk menutup buku perjalanannya di MotoGP. Meskipun itu harus mengorbankan kemitraan strategis jangka panjang dengan Idemitsu.

BACA JUGA:Honda Kembali Diuji! Chantra Cedera, Takaaki Nakagami Jadi Solusi Darurat?

BACA JUGA:Kurt Trieb Resmi Jadi Bagian Honda HRC Hingga 2027

Kecepatannya di lintasan sangat buruk, bahkan kalah dibandingkan pembalap penguji pabrikan. Kontribusinya terhadap pengembangan RC213V pun nyaris nihil.

Bagi Honda HRC, mempertahankan Chantra seperti hanya memiliki tiga motor di grid. Sebuah kemewahan yang tidak lagi dapat mereka pertahankan.


Somkiat Chantra out! Honda tegaskan MotoGP hanya untuk yang kompetitif. Foto: Somkiat Chantra ketika membalap di MotoGP Belanda 2025.-MotoGP-

Masalah semakin rumit karena keberadaan Chantra di MotoGP bukan semata hasil seleksi teknis. Melainkan bagian dari kesepakatan kontraktual dengan Idemitsu, perusahaan minyak asal Jepang yang mensponsori LCR.

Dalam kontrak tersebut, pembalap yang diturunkan wajib berasal dari Asia. Formula itu sempat berhasil lewat kirah Takaaki Nakagami, namun kini dianggap mengekang kebebasan teknis Honda. HRC pun tak lagi ingin mentoleransinya.

BACA JUGA:Kejutan di Aragon: Nakagami Beralih ke HRC, Chantra Jadi Pembalap MotoGP Pertama Thailand

BACA JUGA:LCR Honda Racing Resmi Diperkenalkan, Target Lebih Kompetitif di MotoGP 2025

Dilema Honda

Sebenarnya, Honda pernah mempertimbangkan Ai Ogura sebagai pengganti Takaaki Nakagami. Ogura adalah pembalap yang telah bersama Honda Team Asia sejak Moto3 pada 2018.

Namun cedera yang dialaminya di Moto2 musim 2023 membuat namanya sempat tenggelam. Setelah hanya mampu finis di peringkat ke-9.

Sejak bergabung dengan MT Helmets-MSI pada 2024, Ogura kembali bersinar. Ia meraih tiga kemenangan, tujuh podium, dan mengumpulkan 228 poin—cukup untuk merebut gelar juara dunia Moto2 2024.


Somkiat Chantra out! Honda tegaskan MotoGP hanya untuk yang kompetitif. Foto: Diogo Moreira digadang-gadang gantikan Chantra di LCR musim depan.-Crash-

Namun, musim 2025 justru menjadi babak pahit bagi Honda. Ogura memutuskan memilih gabung ke Aprilia. Menolak tawaran Honda HRC saat ia naik ke kelas utama.

BACA JUGA:Cedera Beruntun, Honda HRC Tunjuk Xavi Vierge Jadi Wildcard di GP Austria

BACA JUGA:Honda Perpanjang Marini–Mir hingga 2026, Tapi Tetap Ngebet Incar Jorge Martin

Kini, satu-satunya harapan Honda tertuju pada Diogo Moreira. Meski belum memenuhi persyaratan dari Idemitsu (karena bukan pembalap Asia), performanya cukup menjanjikan: peringkat ke-4 klasemen Moto2 sementara dengan 128 poin.

Pesan dari Honda kepada Idemitsu pun sangat jelas: proyek LCR Racing akan dilanjutkan bersama Diogo Moreira—atau tidak sama sekali.

Dengan kata lain, Honda HRC siap mengakhiri kemitraan bersejarah demi keluar dari bayang-bayang Somkiat Chantra. Perpisahan itu bukan hanya soal pembalap, tetapi juga strategi besar.

BACA JUGA:Yamaha, Aprilia, atau Honda? Diogo Moreira Jadi Komoditas Panas MotoGP!

BACA JUGA:Aleix Espargaro Turun di GP Assen, Gantikan Marini di Honda Castrol

Chantra, yang semula dianggap simbol representasi Asia, kini dinilai sebagai beban teknis. Ia tak memberikan data yang berguna, memperlambat pengembangan motor, dan mengkaburkan citra merek "sayap tunggal" di dunia balap roda dua.

Somkiat Chantra telah dipastikan tidak akan tampil di MotoGP 2026. Tirai sudah diturunkan dengan gaya khas Jepang: tanpa pengumuman besar, tapi penuh ketegasan.

Lewat keputusan itu, Honda mengirim sinyal kuat: era pembalap yang dipaksakan oleh mitra telah berakhir. Mulai sekarang, performa-lah yang menjadi hukum utama di dalam garasi MotoGP. Bahkan jika itu berarti harus memutuskan beberapa aliansi penting. (*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber