Cedera Beruntun, Honda HRC Tunjuk Xavi Vierge Jadi Wildcard di GP Austria

Xavi Vierge, saat bersiap di grid WSBK Balaton Park akhir pekan kemarin. --Twitter Motosonline #Motos #Actualidad @Motosonline
HARIAN DISWAY - Honda HRC tengah menghadapi tantangan dalam balap menjelang MotoGP Austria 2025. Dengan sederet nama pembalap yang cedera, mulai dari Somkiat Chantra, Takaaki Nakagami, hingga Aleix Espargaro dan pembalap Honda di WSBK, Iker Lecuona.
Tim pabrikan asal Jepang itu dipaksa mencari solusi cepat untuk menggantikan posisi Somkiat Chantra di garasi tim Honda LCR Racing, untuk sementara.
Pilihan pun mengerucut pada Xavi Vierge, pembalap WSBK yang minim pengalaman di atas motor prototipe Honda RC213V, namun ia akan membawa misi khusus untuk menguji komponen anyar yang akan debut di Red Bull Ring.
Seri ke-13 MotoGP 2025 di Sirkuit Red Bull Ring memang masih dua pekan lagi. Namun, tim Honda HRC menghadapi tantangan pelik, khususnya dalam menentukan siapa yang akan diturunkan sebagai pembalap wildcard untuk satu motor yang tersisa di garasi tim Honda LCR Racing.
BACA JUGA:Pecco Bagnaia Gagal Total di Brno Gara-Gara Warning Tekanan Ban Palsu, Ducati Minta Maaf
BACA JUGA:Resmi! Ini Jadwal Lengkap MotoGP 2026 dan Kembalinya GP Brasil
Somkiat Chantra dipastikan belum bisa kembali ke lintasan dalam waktu dekat, pasca menjalani operasi lutut. Dalam pernyataan resmi Honda HRC, Chantra diperkirakan absen pada dua seri berikutnya: GP Austria dan GP Hungaria.
Situasi semakin rumit karena dua pembalap penguji Honda HRC, yakni Takaaki Nakagami dan Aleix Espargaro, juga sedang dalam masa pemulihan pasca cedera.
Nakagami mengalami insiden dengan Augusto Fernandez pada Sprint Race GP Ceko dua pekan lalu. Meski tidak memerlukan tindakan operasi, cedera ligamen cruciatum posterior (PCL) di lututnya memaksanya menjalani masa pemulihan yang panjang, diperkirakan selama beberapa bulan.
Sementara itu, Aleix Espargaro dikabarkan mengalami patah tulang pergelangan tangan kanan serta robeknya ligamen di ibu jari, akibat kecelakaan saat mengikuti ajang balap sepeda Tour of Austria awal bulan ini.
Satu-satunya pembalap uji yang tersisa, Stefan Bradl, juga tidak bisa diturunkan. Honda HRC hanya mendaftarkannya sebagai pembalap pengembang, bukan pembalap wildcard musim ini, sehingga ia tidak memenuhi syarat tampil.
Honda HRC lantas meminta bantuan dari tim HRC di kejuaraan World Superbike (WSBK), namun pembalap mereka, Iker Lecuona, justru mengalami nasib serupa.
Dalam WSBK seri Hungaria pekan lalu, Lecuona mengalami patah tulang radius dan skafoid di lengan kiri. Cedera tersebut memaksanya menjalani operasi dan absen setidaknya hingga akhir Agustus nanti.
BACA JUGA:Operasi Lutut Sukses, Somkiat Chantra Absen Dua Seri MotoGP
BACA JUGA:Sirkuit Aragon Jadi Laboratorium Terbuka Tim MotoGP, Uji Perangkat Baru Jelang Paruh Musim
Pilihan terakhir Honda HRC kini tertuju pada Xavi Vierge, satu-satunya pembalap HRC WSBK yang masih fit. Pembalap asal Spanyol itu dikenal berpengalaman mengendarai Honda CBR1000RR-R di ajang WSBK.
Namun, muncul keraguan dari sejumlah pengamat MotoGP. Mereka menilai Vierge minim pengalaman dengan motor prototipe Honda RC213V, terutama dalam hal penggunaan ban Michelin dan rem karbon, yang sangat berbeda dengan motor Superbike. Meski sama-sama bermesin 1000cc, teknologi yang tertanam di motor MotoGP jauh lebih kompleks.
Kendati demikian, Vierge bukan tanpa bekal. Ia memiliki pengalaman enam musim di kelas Moto2—kategori balap yang teknologinya cukup mirip dengan MotoGP. Vierge pernah berlaga dengan motor Moto2 bermesin Triumph 765cc tiga silinder, maupun saat masih menggunakan mesin Honda 600cc empat silinder sebelum 2019.
Di sisi lain, performa motor Honda RC213V perlahan menunjukkan peningkatan. Hingga seri ke-12, Honda menduduki posisi keempat klasemen konstruktor dengan 147 poin—sementara unggul 14 poin di atas Yamaha.
Kemungkinan besar, keikutsertaan Xavi Vierge sebagai pembalap wildcard di GP Austria memiliki misi khusus: menguji spare part atau komponen baru pada RC213V. Rencananya, komponen tersebut akan diuji pada 15–17 Agustus mendatang di Red Bull Ring.
Seperti apa bentuk dan fungsinya, patut ditunggu. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: