Lebaran dan Budaya Silaturahmi: Mengapa Momen Ini Begitu Spesial?

Senin 31-03-2025,16:30 WIB
Reporter : Almira Kayla Adzani*
Editor : Heti Palestina Yunani

BACA JUGA: Tip Memilih Oleh-Oleh Terbaik untuk Kerabat di Kampung Halaman

BACA JUGA: 6 Aplikasi Pemantau Kemacetan Lalu Lintas untuk Mudik Lebaran 2025

2. Halalbihalal

Setelah hari raya, masyarakat Indonesia memiliki tradisi unik bernama halalbihalal. Acara ini biasanya dilakukan di lingkungan keluarga, kantor, atau komunitas tertentu untuk saling bermaafan dan mempererat hubungan sosial.

3. Open House dan Kunjungan ke Kerabat

Masyarakat Indonesia juga terbiasa mengunjungi rumah sanak saudara, tetangga, dan sahabat saat Lebaran. Biasanya, tuan rumah menyajikan hidangan khas Lebaran seperti ketupat, opor ayam, dan kue kering sebagai bentuk jamuan bagi para tamu.

4. Berbagi dengan Sesama

Silaturahmi saat Lebaran juga erat kaitannya dengan kepedulian sosial. Banyak orang yang berbagi rezeki dengan memberikan sedekah, zakat fitrah, atau memberikan santunan kepada mereka yang membutuhkan. 
Berbagai tradisi yang dilakukan untuk menjaga tali silaturahmi seperti mudik ke kampung halaman atau berbagi dengan sesama. --iStock

5. Silaturahmi di Era Digital: Adaptasi di Tengah Perubahan

Di era modern, tradisi silaturahmi juga mengalami perubahan seiring perkembangan teknologi. Kini, masyarakat dapat tetap menjaga komunikasi dengan keluarga yang jauh melalui panggilan video, pesan singkat, atau media sosial.

Meski tidak dapat bertemu secara langsung, teknologi memungkinkan silaturahmi tetap terjalin meskipun terpisah jarak dan waktu.

BACA JUGA: 6 Kue Lebaran yang Selalu Meriahkan Momen Idulfitri

BACA JUGA: Halal Bihalal Tradisi Lebaran dengan Sejarah dan Maknanya

Namun, tidak sedikit pula yang merasa bahwa silaturahmi digital belum bisa menggantikan kehangatan pertemuan secara langsung. Oleh karena itu, banyak orang tetap berusaha untuk meluangkan waktu demi bertatap muka dengan keluarga dan kerabat saat Lebaran.

Lebaran dan budaya silaturahmi adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Tradisi ini bukan hanya sebatas bertemu dan berkumpul, tetapi juga mengandung nilai-nilai yang lebih dalam, seperti mempererat hubungan, saling memaafkan, serta berbagi kebahagiaan.

Meskipun zaman terus berubah dan teknologi semakin canggih, esensi dari silaturahmi tetap tidak tergantikan. Lebaran adalah waktu yang tepat untuk kembali memperkuat hubungan dengan keluarga dan sesama.

Kategori :