Korlantas sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas berupa one way dan contraflow di beberapa titik krusial.
Jika volume kendaraan terus meningkat, skema one way nasional akan diberlakukan dari Km 414 Kalikangkung (Semarang) hingga Jakarta pada 5-6 April.
BACA JUGA:Urai Kepadatan Arus Balik, Jalan Tol Fungsional Japek II Selatan Mulai dibuka Rabu Malam
2. Manfaatkan diskon atau pembebasan tarif tol
Pemerintah menyediakan diskon tarif tol hingga 20% dan bahkan pembebasan tarif sementara di beberapa ruas tol, seperti Tol Cisumdawu, jika kepadatan lalu lintas ekstrem terjadi.
Namun, kebijakan itu bersifat situasional dan diumumkan secara real-time melalui papan informasi tol dan media sosial BPJT.
Tentu, pastikan saldo e-toll mencukupi agar tidak terhambat saat melewati gerbang tol.
BACA JUGA:Ada Diskon Tarif Tol untuk Pemudik yang Hindari Puncak Arus Balik, Simak Jadwal dan Ketentuannya
3. Siapkan kendaraan dan kondisi fisik
Kelelahan fisik menjadi faktor utama kecelakaan saat arus balik. Korlantas mencatat 65% kecelakaan tahun lalu terjadi karena pengemudi mengantuk atau kendaraan tidak layak jalan.
Sebelum berangkat, lakukan pengecekan mesin, rem, ban, dan sistem penerangan.
Istirahat setiap 4 jam perjalanan dan manfaatkan rest area di Km 57 Tol Cikampek atau Km 230 Tol Brebes.
BACA JUGA:Inilah Susun Skema Rekayasa Lalin saat Arus Balik Lebaran
Membawa makanan ringan dan air mineral juga disarankan untuk menghindari dehidrasi.
Korlantas Polri mengimbau pemudik untuk selalu memantau informasi terkini mengenai rekayasa lalu lintas melalui aplikasi jalan tol atau akun resmi Korlantas. "Mudik aman, keluarga nyaman. Utamakan keselamatan," tegas Brigjen Slamet. (*)